
Vaksin Covid-19 jadi Asa, IHSG Bakal di Zona Hijau Hari Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 May 2020 08:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin Senin (18/5/2020)ditutup dengan penguatan 0,08% ke level 4.511,05 poin.
Kenaikan ini dikarenakan komentar Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell yang mengatakan jangan meragukan kemampuan AS dalam menghadapi pandemi ini, dan jangan pernah bertaruh melawan ekonomi AS.
Walaupun begitu menurut Powell dalam sebuah wawancara dengan CBS, Covid-19 sudah memukul parah negara adidaya itu. Data menunjukkan lebih dari 30 juta pekerjaan hancur karena penutupan bisnis secara nasional.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, salah satu sentimen pasar adalah janji China yang akan menjadikan vaksin yang ditemukan di negaranya menjadi milik dunia begitu vaksin tersebut tersedia.
Presiden Xi menyampaikan hal tersebut di tengah tengah kekhawatiran yang berkembang bahwa banyak negara akan mengutamakan kepentingan negaranya sendiri dalam mencari perlindungan dan mendorong perekonomiannya untuk beraktifitas kembali. China memiliki lima kandidat dalam uji coba terhadap manusia, dan akan melakukan lebih banyak tes pada bulan depan.
Selain itu, China berjanji akan menyediakan dana sebesar $2 miliar selama 2 tahun untuk mendukung negara negara berkembang dalam melawan wabah virus corona. Xi juga mengatakan bahwa mereka akan menggelar kerjasama secara internasional dalam metode pengujian, perawatan, dan penelitian serta pengembangan vaksin untuk virus corona.
Hal ini menjadi kabar yang baik sejauh ini, karena disatu sisi China juga tidak menjanjikan bahwa vaksin akan tersedia dalam waktu dekat, sehingga tidak memberikan sentimen yang rancu terhadap pasar.
Masih soal vaksin, Reliance Sekuritas Indonesia mengemukakan S&P 500 melonjak 3,2% setelah Moderna Inc. mengatakan tes vaksinnya menghasilkan tanda-tanda bahwa ia dapat menciptakan respons sistem kekebalan dalam tubuh.
Sentimen ini mulai mengatasi ketakutan pasar tentang makin berkembangnya virus Covid-19 dan muncul kembali harapan bahwa ekonomi akan dibuka kembali.
Sementara itu dari dalam negeri, pemerintah telah menganggarkan dana senilai Rp 641,17 triliun untuk stimulus pemulihan ekonomi. Program pemulihan ekonomi nasional ini akan mencakup penguatan jaring pengaman sosial, insentif pajak, suntikan modal ke BUMN dan subsidi tingkat bunga untuk UMKM, di antara langkah-langkah lainnya.
Dari segi teknikal, sekuritas ini berpendapat IHSG rebound di level lower bollinger bands dan support fractal. Indikator Stochastic yang mulai terlihat menjenuh di area oversold. Sehingga secara teknikal IHSG berpeluang bergerak menguat atau rebound dengan support di 4.500 dan resisten di 4.5660.
(hps/hps) Next Article Waspada! Laju IHSG Lagi-lagi Diadang Pola Rectangle
Kenaikan ini dikarenakan komentar Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell yang mengatakan jangan meragukan kemampuan AS dalam menghadapi pandemi ini, dan jangan pernah bertaruh melawan ekonomi AS.
Walaupun begitu menurut Powell dalam sebuah wawancara dengan CBS, Covid-19 sudah memukul parah negara adidaya itu. Data menunjukkan lebih dari 30 juta pekerjaan hancur karena penutupan bisnis secara nasional.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, salah satu sentimen pasar adalah janji China yang akan menjadikan vaksin yang ditemukan di negaranya menjadi milik dunia begitu vaksin tersebut tersedia.
Selain itu, China berjanji akan menyediakan dana sebesar $2 miliar selama 2 tahun untuk mendukung negara negara berkembang dalam melawan wabah virus corona. Xi juga mengatakan bahwa mereka akan menggelar kerjasama secara internasional dalam metode pengujian, perawatan, dan penelitian serta pengembangan vaksin untuk virus corona.
Hal ini menjadi kabar yang baik sejauh ini, karena disatu sisi China juga tidak menjanjikan bahwa vaksin akan tersedia dalam waktu dekat, sehingga tidak memberikan sentimen yang rancu terhadap pasar.
Masih soal vaksin, Reliance Sekuritas Indonesia mengemukakan S&P 500 melonjak 3,2% setelah Moderna Inc. mengatakan tes vaksinnya menghasilkan tanda-tanda bahwa ia dapat menciptakan respons sistem kekebalan dalam tubuh.
Sentimen ini mulai mengatasi ketakutan pasar tentang makin berkembangnya virus Covid-19 dan muncul kembali harapan bahwa ekonomi akan dibuka kembali.
Sementara itu dari dalam negeri, pemerintah telah menganggarkan dana senilai Rp 641,17 triliun untuk stimulus pemulihan ekonomi. Program pemulihan ekonomi nasional ini akan mencakup penguatan jaring pengaman sosial, insentif pajak, suntikan modal ke BUMN dan subsidi tingkat bunga untuk UMKM, di antara langkah-langkah lainnya.
Dari segi teknikal, sekuritas ini berpendapat IHSG rebound di level lower bollinger bands dan support fractal. Indikator Stochastic yang mulai terlihat menjenuh di area oversold. Sehingga secara teknikal IHSG berpeluang bergerak menguat atau rebound dengan support di 4.500 dan resisten di 4.5660.
(hps/hps) Next Article Waspada! Laju IHSG Lagi-lagi Diadang Pola Rectangle
Most Popular