
Ada Kabar Baik Soal Vaksin Corona, IHSG Bakal On Fire

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (19/5/2020) berpeluang menguat di tengah lonjakan bursa saham Wall Street setelah perusahaan bioteknologi Moderna (MRNA) melaporkan hasil fase "positif" untuk vaksin virus corona yang potensial.
Sebelumnya, pada perdagangan awal pekan kemarin (18/5/2020) bursa saham domestik ditutup naik 3,45 poin atau sebesar 0,08% ke level 4.511,06 setelah bergerak volatil di tengah beragam sentimen dari harapan kehidupan new normal hingga tensi trade war AS-China.
Berdasarkan catatan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi pada perdagangan Senin kemarin sebesar Rp 6,51 triliun, investor asing lagi-lagi jual bersih (net sell) mencapai Rp 669,39 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Ada 183 saham yang membukukan kenaikan, sementara 199 turun dan 165 stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) (33,06%), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (10,27%), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (9,96%), Sedangkan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (9,09%) dan PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) (7,94%).
Kenaikan tipis IHSG kemarin terdorong oleh harapan kehidupan new normal setelah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginformasikan penerbitan Surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020. Bersama dengan surat tersebut disampaikan simulasi tahapan pemulihan kegiatan #CovidSafe BUMN yang dilakukan dalam beberapa fase.
Sementara dari bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada penutupan perdagangan Senin kemarin (Selasa pagi waktu Indonesia) melonjak lebih dari 900 poin setelah perusahaan bioteknologi Moderna (MRNA) melaporkan hasil fase "positif" untuk vaksin virus corona yang potensial.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melonjak 911,95 poin atau 3,9% menjadi 24.597,37, Nasdaq naik 220,27 poin atau 2,4% menjadi 9.234,83 dan S&P 500 melambung 90,21 poin atau 3,2% menjadi 2.953,91.
Saham Moderna menguat 20% setelah perusahaan melaporkan hasil "positif" fase satu untuk vaksin virus corona yang potensial. Perusahaan mengatakan bahwa setelah dua dosis semua 45 peserta uji coba telah mengembangkan antibodi Covid-19.
Pada catatan pukul 07:45 WIB Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kontrak berjangka (futures) naik 3,85% pada 24.597, S&P 50 naik 3,15% menjadi 2.953, sedangkan Nasdaq Composite 100 menguat 2,44% pada 9.234.
Pada perdagangan pagi ini Selasa (19/5/2020) lonjakan bursa saham Wall Street kemungkinan manjadi daya dorong IHSG untuk melenggang ke zona hijau lagi.
![]() Analisis Teknikal |
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode per jam (Hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support), mencoba melewati (break) level pivot hingga menuju resistance yang artinya naik lebih lanjut.
Penguatan lebih lanjut perlu melewati level resistance yang berada di 4.530 hingga ke area 4.565. Sementara untuk merubah tren menjadi bearish perlu melewati support yang berada di area 4.477 hingga area 4.445.
Sementara itu, indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD) yang menggunakan pergerakan rata-rata untuk menentukan momentum dengan garis MA yang berpotongan di bawah area negatif, cenderung untuk rebound atau menguat.
Indikator Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu. RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. RSI menunjukkan oversold, artinya pergerakan cenderung untuk naik atau menguat.
Secara keseluruhan, dari fundamental dengan lonjakan bursa saham Wall Street dikombinasikan teknikal dengan indikator RSI yang oversold dan terkonfirmasi kuat dari MACD dengan garis MA yang saling berpotongan di bawah, maka pergerakan IHSG cenderung naik atau menguat.
Perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
