
Transaksi Mobile Banking BRIsyariah Naik 36% Sejak Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah imbauan social distancing akibat pandemi Covid-19 yang mulai diberlakukan sejak pertengahan bulan Maret lalu, BRIsyariah mencatat kenaikan jumlah transaksi di aplikasi mobile banking BRIS Online mencapai 36% dari biasanya. Jenis transaksi yang paling banyak dilakukan adalah transfer, kemudian diikuti isi ulang uang elektronik.
Peningkatan jumlah transaksi di BRIS Online tidak lepas dari imbauan untuk berkegiatan di rumah. Imbauan ini membuat masyarakat lebih banyak bertransaksi melalui gawainya, daripada datang langsung ke kantor cabang.
Jumlah transaksi melalui BRIS Online diyakini akan meningkat pada akhir dan awal bulan. Pada periode ini, selain transfer dan isi ulang uang elektronik, nasabah juga banyak yang menggunakan BRIS Online untuk membayar tagihan serta biaya pendidikan.
"Di bulan Ramadan ini kami juga mengimbau nasabah agar menjaga physical distancing dan membayarkan zakatnya melalui BRIS Online. Anda tidak perlu keluar rumah untuk membayar zakat. Melalui BRIS Online, nasabah BRIsyariah dipermudah dalam membayar zakat karena di BRIS Online tersedia menu pembayaran zakat, infaq, shodaqoh dan qurban kepada lembaga amil zakat yang terpercaya.
"Nasabah BRIsyariah cukup mengakses mobile banking BRIS Online untuk membayar zakat. Setelah log in, pilih menu ZISWAF, pilih lembaga amil yang diinginkan, masukkan nominal, dan insya Allah amalan zakat Anda sudah tertunaikan," jelas Mulyatno.
Selain pembayaran zakat melalui BRIS Online, BRIsyariah juga mengimbau masyarakat untuk melakukan transaksi secara online dan non cash. Untuk mendukung hal tersebut BRIsyariah saat ini telah memiliki berbagai fasilitas electronic banking, seperti BRIS Online, Cash Management System, dan Internet Banking.
"Kami sebagai lembaga jasa perbankan, tetap berusaha semaksimal mungkin melayani nasabah setia BRIsyariah. Melalui layanan daring di internet banking dan BRIS Online, Bapak/Ibu tetap bisa bertransaksi #dirumahaja. Apabila Bapak/Ibu membutuhkan bantuan, Call Center kami di nomor 1500-789 siap melayani anda," lanjut Mulyatno.
(dob/dob) Next Article Membedah Kinerja Kinclong BRISyariah Sepanjang H1-2020