Pantau Minyak, Bursa Eropa Menguat Tipis di Sesi Awal Trading

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
28 April 2020 15:26
FILE PHOTO: Company stock price information, including Klepierre SA, is displayed on screens as they hang above the Paris stock exchange, operated by Euronext NV, in La Defense business district in Paris, France, December 14, 2016. REUTERS/Benoit Tessier
Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka menguat tipis pada perdagangan Selasa (28/4/2020) karena investor masih memantau arah pergerakan harga minyak mentah dunia dan hasil kinerja keuangan kuartal I-2020 beberapa emiten unggulan.

Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Eropa, menguat 0,15% pada pembukaan. Indeks sektor saham asuransi dan media memimpin dengan kenaikan sebesar 0,7%, sementara indeks sektor minyak dan gas tergelincir 0,9%.

Selang 30 menit kemudian, reli Stoxx 600 bertambah menjadi 2,49 poin (+0,74%) ke 337,93. Di sisi lain indeks FTSE Inggris naik 25,41 poin (+0,43%) ke 5.872,2, indeks DAX Jerman plus 73,94 poin (+0,69%) ke 10.733,93 dan CAC Prancis tumbuh 24,27 poin (+0,54%) ke 4.529,53.

Pelaku pasar di Benua Biru masih memperhatikan arah harga energi utama dunia tersebut karena wabah COVID-19 memicu penghentian aktivitas bisnis dan pembatasan sosial yang berujung pada turunnya konsumsi minyak dunia.

Pada perdagangan di bursa berjangka, kontrak minyak mentah anjlok 12%, melanjutkan koreksi pada Senin kemarin yang nyaris mencapai 25% akibat kekhawatiran bahwa tangki penampung minyak kian penuh akibat oversuplai.

Bursa saham di kawasan Asia hari ini juga tak banyak bergerak di tengah kenaikan jumlah pasien virus corona (strain baru) di seluruh dunia yang telah menembus angka 3 juta orang. Menurut data Worldometers, 210.000 orang lebih telah meninggal karenanya,

Dari kabar korporasi, HSBC, bank terbesar di zona Euro, pada hari ini mengumumkan laba sebelum pajak yang anjlok 48% secara tahunan menjadi US$ 3,23 miliar pada tiga bulan pertama 2020. Pendapatan tertekan 5% menjadi hanya US$ 13,69 miliar.

Pelaku pasar kini menunggu pengumuman dari emiten lain seperti BP, Santander, UBS, Novartis dan Carrefour.

Dari sisi data ekonomi, Prancis bakal mengumumkan data keyakinan konsumen per April, sedangkan Spanyol bakal merilis angka pengangguran kuartal pertama tahun ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Indeks Bursa Eropa Kompak Melemah di Pembukaan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular