Bursa Eropa Dibuka Menguat Sambut Exit Strategy COVID-19

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
16 April 2020 14:30
A monitor is pictured for the official share trading Siemens Healthineers start following an initial public offering  (IPO) at the trading floor of Frankfurt’s stock exchange in Frankfurt Germany, March 16, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka menguat pada perdagangan Kamis (16/4/2020), menyusul ekspektasi bahwa efek wabah COVID-19 terhadap perekonomian Benua Biru lebih kecil dari dugaan awal menyusul relaksasi pembatasan sosial (lockdown) di beberapa negara.

Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Benua Biru, menguat 1,19% di pembukaan. Indeks saham sektor sektor perjalanan dan wisata memimpin dengan reli 2,4%, diikuti kenaikan indeks saham sektoral lainnya.

Saat ini, semakin banyak negara di Eropa yang secara berhati-hati melonggarkan kebijakan lockdown pekan ini. Terbaru, Jerman mengumumkan peta jalan untuk membuka kembali perekonomian.

Di Negeri Panser itu, toko kelontong bisa mulai dibuka kembali pada 20 April dengan syarat menerapkan aturan kebersihan dan sekolah akan dibuka kembali 4 Mei. Hanya saja, acara yang melibatkan massa akan tetap dilarang hingga 31 Agustus.

Sementara itu, di AS Presiden Donald Trump pada Rabu mengklaim bahwa AS telah "melewati puncak" wabah corona, yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 632.000 orang Amerika. "Perjuangan masih berjalan, tapi data yang ada menunjukkan bahwa di tingkat nasional kita telah melewati puncak kasus baru," tuturnya.

Pelaku pasar hari ini akan memantau angka produksi industri per Februari di zona Euro. Mereka juga memantai rilis kinerja emiten kakap seperti L'Oreal dan LVMH.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Indeks Bursa Eropa Kompak Melemah di Pembukaan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular