Efek Covid-19

Bisnis Tertekan Corona, Triputra Group Tegaskan Tak Ada PHK!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 April 2020 12:28
TP Rahmat
Foto: TP Rachmat/detikfinance

Jakarta, CNBC Indonesia - Triputra Group, konglomerasi bisnis yang dibangun oleh taipan Theodore Permadi (TP) Rachmat, menegaskan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah gelombang PHK yang memang terjadi di tengah dampak pandemi virus corona (Covid-19).

CEO Triputra Group Hadi Kasim mengatakan kebijakan untuk tidak melakukan PHK ini telah dipertimbangkan dan dikomunikasikan dengan shareholder (pemegang saham) perusahaan.

"Jadi sampai saat ini juga dibicarakan dengan shareholder kami berusaha untuk tidak melakukan PHK," kata Hadi dalam diskusi dengan CNBC Indonesia TV, Selasa (28/4/2020).

Namun demikian, diakuinya terjadi penurunan kinerja pada perusahaan-perusahaan Grup Triputra ini. Bahkan, akibat pandemi ini diperkirakan akan terjadi penurunan kinerja secara grup hingga 20%-30% di tahun ini.


Dia menjelaskan, bisnis yang paling besar terdampak Covid-19 ini adalah bisnis manufaktur, ritel, kopi dan lelang mobil.

Sementara itu, bisnis tahun ini masih akan ditopang oleh kinerja dari anak usaha agribisnis lainnya di luar bisnis kopi dan pertambangan batu bara meski harga jual batu bara masih dalam tren penurunan.

"Secara grup secara revenue turun sekitar 20-30% demikian juga profit mesti dihitung ulang. Jadi bisnis yang masih bagus tidak bisa kompensasi secara keseluruhan," tambah dia.

Situs resmi Triputra mencatat, TP Rachmat, mantan CEO dari Grup Astra, merintis usaha milik dengan mendirikan PT Triputra Investindo Arya pada 1998 sebagai induk perusahaan dari Adira Mobil dan Adira Finance. Kedua perusahaan tersebut sebelumnya dimiliki oleh sang ayah, yang kemudian diambilalih.

Setelah berkembang pesat pada 2004, Adira Finance dijual kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Perusahaan grup ini yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), sementara non-tbk di antaranya Puninar Group (Logistik), Daya Group (perdagangan), Padang Karunia Group (tambang), dan Triputra Agro Persada (agribisnis).

[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article Bos Triputra: Jurus Bertahan Saat Corona, Perkuat Cash Flow!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular