
Dibayangi Corona dan Minyak, Bursa Eropa Dibuka Naik Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka menguat tipis dan cenderung variatif pada perdagangan Kamis (23/4/2020) dengan pandemi virus corona dan harga minyak mentah masih menjadi perhatian pelaku pasar.
Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Benua Biru, menguat 1,5% menyusul meredanya volatilitas harga minyak mentah. Indeks saham sektor minyak dan gas memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 1,5%.
Selang 30 menit kemudian, reli Stoxx 600 surut menjadi 0,44 poin (-0,13%) ke 329,7. Di sisi lain indeks FTSE Inggris tertekan 18,44 poin (-0,32%) ke 5,752,19, indeks DAX Jerman turun 46,94 poin (-0,45%) ke 10.368,09 tetapi CAC Prancis tumbuh 7,45 poin (+0,17%) ke 4.419,25.
Harga minyak, yang menjadi indikator perekonomian dan permintaan global, masih menjadi fokus utama investor meski harga minyak naik pada Rabu, merespons potensi pemangkasan produksi dari negara produsen utama.
Harga kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent naik 2,99% menjadi US$ 20,98 per barel, sedangkan minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni juga melompat 3,85% menjadi US$ 14,31 per barel.
Bursa utama di Asia menguat pada Kamis menyusul kenaikan kembali harga minyak mentah dunia. Di sisi lain, wabah COVID-19 masih menjadi perhatian karena angka pasien terus meningkat dan kini menembus 2,6 juta, dengan 183.000 kematian.
Pelaku pasar bakal mencermati rilis keuangan beberapa emiten raksasa seperti Credit Suisse, Renault, Accor, dan Schneider Electric. Dari sisi fundamental ekonomi, pelaku pasar menunggu rilis awal Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Manager's Index/PMI) untuk zona Euro pada April.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags) Next Article Proyeksi IMF Ciutkan Nyali, Bursa Eropa Dibuka Melemah Tipis