Perhatian! BCA Tebar Dividen Tunai Rp 555/saham

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 April 2020 13:55
BCA resmi bagi dividen sebesar Rp 555/saham.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham senilai Rp 555/saham dari laba bersih yang berhasil dikantongi perusahaan sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan keterangan BBCA usai RUPST yang digelar Kamis ini (9/4/2020), jumlah yang dibagikan ini sebanyak 47,9% dari capaian laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp 28,6 triliun. Jumlah dividen tersebut disebutkan naik 15,5% dibagikan dengan tahun sebelumnya.

Dari nilai dividen tunai Rp 555/saham, itu sudah termasuk di dalamnya nilai dividen interim senilai Rp 100/saham yang telah dibagikan pada 20 Desember 2019.

"Pemberian dividen tunai pada tahun buku 2019 ini dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis, tercukupinya kebutuhan modal untuk aksi korporasi akuisisi dua bank, serta adanya potensi penurunan capital charge terkait dengan perubahan metode perhitungan ATMR [Aktiva Tertimbang Menurut Risiko] risiko operasional," tulis manajemen perusahaan dalam siaran persnya, Kamis (9/4/2020).


"Ke depan, BCA akan terus mengkaji besarnya dividen yang akan diberikan sesuai kondisi pasar dan performa bisnis perseroan dari tahun ke tahun," tambah keterangan tersebut.

Adapun laba bersih bank milik Grup Djarum ini tumbuh 10,5% menjadi Rp 28,6 triliun dari tahun sebelumnya Rp 25,9 triliun.

Penyaluran kredit tumbuh 9,5% menjadi Rp 603,7 triliun. Pertumbuhan kredit terutama didukung segmen bisnis termasuk kredit korporasi yang tumbuh 11,1% menjadi Rp 236,9 triliun dan peningkatan kredit komersial dan SME (UMKM) sebesar 12% menjadi Rp 202,9 triliun pada Desember.

Sementara kredit konsumer tumbuh 4,3% menjadi Rp 158,3 triliun, di mana segmen KPR tumbuh 6,5% menjadi 93,7 triliun, KKB (kredit kendaraan bermotor) turun 1,1% menjadi Rp 47,6 triliun dan outstanding kartu kredit tumbuh 9,4% menjadi Rp 14,1 triliun.

Pada periode yang sama pembiayaan syariah tumbuh 15,2% menjadi Rp 5,6 triliun.

RUPST Kamis ini juga menyetujui pemberian kuasa untuk penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2020 serta tantiem untuk tahun buku 2019 yang akan dibayarkan perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

"Selain itu RUPST juga menyetujui perubahan anggota Direksi Perseroan dengan mengangkat Haryanto Tiara Budiman dan Gregory Hendra Lembong; serta menerima pengunduran diri Inawaty Handojo selaku Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) perseroan dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa-jasa yang telah diberikan selama menjabat."

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Sikap Bos BCA, Tukang Becak Bobol Tabungan Nasabah Rp345 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular