
Rupiah Perkasa, Dolar Singapura Turun ke Rp 11.200
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 April 2020 13:50

Jakarta, CNBC Indonesia -Â Nilai tukar rupiah sedang perkasa pada perdagangan Kamis (9/4/2020), dolar Amerika Serikat dibuat turun ke bawah Rp 16.000/US$, dolar Singapura pun ditekan cukup dalam.
Pada pukul 13:20 WIB, SG$ 1 setara Rp 11.200/US$, rupiah menguat 1,06% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Melambatnya penyebaran pandemi virus corona di Eropa dan AS menjadi sentimen positif di pasar. Dari Eropa, Italia dan Spanyol melaporkan penurunan jumlah korban meninggal per harinya, kemudian Jerman melaporkan penurunan jumlah kasus baru yang signifikan.
Sementara dari AS, jumlah korban meninggal di New York per harinya juga mengalami penurunan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pertumbuhan kasus corona di Negeri Paman Sam pada 7 April adalah 8,62%. Ini menjadi yang terendah sejak 27 Maret, dan jauh di bawah rata-rata laju pertumbuhan selama 24 Januari-7 April yang sebesar 22,17%.
Secara global, WHO menyebutkan dalam kurun waktu 20 Januari-6 April rata-rata pertumbuhan jumlah kasus corona adalah 12.52% per hari.
Sejak 24 Maret, pertumbuhan jumlah kasus baru sudah di bawah itu yakni 9,67%. Bahkan beberapa hari terakhir pertumbuhan kasus baru per harinya sudah satu digit persentase. Per 8 April tercatat ada 1.353.361 kasus, naik 5,75% dibandingkan sehari sebelumnya.
Hal ini memunculkan harapan pandemi Covid-19 akan segera berakhir, dan perekonomian bisa segera bangkit. Sentimen pelaku pasar pun membaik dan masuk ke aset-aset berisiko.
Di Indonesia, hingga Rabu kemarin tercatat ada 2.956 kasus, dengan 240 meninggal dunia dan 222 dinyatakan sembuh. Sementara di Singapura tercatat sebanyak 1.623 kasus dengan 6 meninggal dunia, dan 406 sembuh.
Pemerintah Singapura sudah resmi menerapkan aturan "semi-lockdown" atau yang disebut dengan "circuit breaker". Warga diminta untuk tetap di rumah, tempat kerja ditutup mulai Selasa (7/4/2020) kemarin, dan sekolah diliburkan mulai Rabu kemarin
Hanya layanan penting seperti pasar, supermarket, klinik, rumah sakit, transportasi dan perbankan yang diperbolehkan buka. Status ini, menurut Perdana Menteri Lee Hsien Loong dilakukan guna memutus rantai penyebaran pandemi corona (COVID-19).
Sementara itu di Indonesia beberapa wilayah akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). DKI Jakarta menjadi yang pertama menerapkan, mulai efektif 10 April, berlangsung selama 14 hari dan bisa diperpanjang.
Selain itu, pemerintah provinsi Jawa Barat mengatakan beberapa wilayahnya seperti Bogor, Depok, dan Bekasi siap mengajukan PSBB.
PSBB merupakan pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi virus corona demi mencegas penyebaran virus ini lebih luas lagi. Salah satu contoh pembatasan kegiatan misalnya ojek online hanya diperbolehkan mengangkut barang, tidak diperbolehkan mengangkut penumpang.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(pap/pap) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Pada pukul 13:20 WIB, SG$ 1 setara Rp 11.200/US$, rupiah menguat 1,06% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Melambatnya penyebaran pandemi virus corona di Eropa dan AS menjadi sentimen positif di pasar. Dari Eropa, Italia dan Spanyol melaporkan penurunan jumlah korban meninggal per harinya, kemudian Jerman melaporkan penurunan jumlah kasus baru yang signifikan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pertumbuhan kasus corona di Negeri Paman Sam pada 7 April adalah 8,62%. Ini menjadi yang terendah sejak 27 Maret, dan jauh di bawah rata-rata laju pertumbuhan selama 24 Januari-7 April yang sebesar 22,17%.
Secara global, WHO menyebutkan dalam kurun waktu 20 Januari-6 April rata-rata pertumbuhan jumlah kasus corona adalah 12.52% per hari.
Sejak 24 Maret, pertumbuhan jumlah kasus baru sudah di bawah itu yakni 9,67%. Bahkan beberapa hari terakhir pertumbuhan kasus baru per harinya sudah satu digit persentase. Per 8 April tercatat ada 1.353.361 kasus, naik 5,75% dibandingkan sehari sebelumnya.
Hal ini memunculkan harapan pandemi Covid-19 akan segera berakhir, dan perekonomian bisa segera bangkit. Sentimen pelaku pasar pun membaik dan masuk ke aset-aset berisiko.
Di Indonesia, hingga Rabu kemarin tercatat ada 2.956 kasus, dengan 240 meninggal dunia dan 222 dinyatakan sembuh. Sementara di Singapura tercatat sebanyak 1.623 kasus dengan 6 meninggal dunia, dan 406 sembuh.
Pemerintah Singapura sudah resmi menerapkan aturan "semi-lockdown" atau yang disebut dengan "circuit breaker". Warga diminta untuk tetap di rumah, tempat kerja ditutup mulai Selasa (7/4/2020) kemarin, dan sekolah diliburkan mulai Rabu kemarin
Hanya layanan penting seperti pasar, supermarket, klinik, rumah sakit, transportasi dan perbankan yang diperbolehkan buka. Status ini, menurut Perdana Menteri Lee Hsien Loong dilakukan guna memutus rantai penyebaran pandemi corona (COVID-19).
Sementara itu di Indonesia beberapa wilayah akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). DKI Jakarta menjadi yang pertama menerapkan, mulai efektif 10 April, berlangsung selama 14 hari dan bisa diperpanjang.
Selain itu, pemerintah provinsi Jawa Barat mengatakan beberapa wilayahnya seperti Bogor, Depok, dan Bekasi siap mengajukan PSBB.
PSBB merupakan pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi virus corona demi mencegas penyebaran virus ini lebih luas lagi. Salah satu contoh pembatasan kegiatan misalnya ojek online hanya diperbolehkan mengangkut barang, tidak diperbolehkan mengangkut penumpang.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(pap/pap) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular