
Dolar Terlalu Perkasa, Rupiah Terlemah Kedua di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 April 2020 10:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Namun rupiah terdepresiasi di perdagangan pasar spot.
Pada Rabu (8/4/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 16.245. Rupiah menguat cukup tajam di 1,01% dibandingkan posisi sehari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, rupiah masih saja merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 16.200 di mana rupiah melemah 0,47%.
Rupiah tidak sendirian di jalur merah, karena seluruh mata uang utama Asia juga tidak berdaya di hadapan dolar AS. Semua melemah, tiada satu pun yang menghuni zona hijau.
Won Korea Selatan menjadi mata uang terlemah kedua di Benua Kuning, dan rupiah tepat berada di atasnya. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia di perdagangan pasar spot pada pukul 10:10 WIB:
Pada Rabu (8/4/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 16.245. Rupiah menguat cukup tajam di 1,01% dibandingkan posisi sehari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, rupiah masih saja merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 16.200 di mana rupiah melemah 0,47%.
Rupiah tidak sendirian di jalur merah, karena seluruh mata uang utama Asia juga tidak berdaya di hadapan dolar AS. Semua melemah, tiada satu pun yang menghuni zona hijau.
Won Korea Selatan menjadi mata uang terlemah kedua di Benua Kuning, dan rupiah tepat berada di atasnya. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia di perdagangan pasar spot pada pukul 10:10 WIB:
Next Page
Dolar AS Terlalu Kuat
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular