Saat Wamen BUMN Minta Bantuan 400 Ventilator ke Elon Musk

Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 April 2020 12:14
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan ventilator kepada bos Tesla.
Foto: Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan ventilator kepada bos Tesla, Elon Musk, yang juga salah satu orang terkaya di dunia.

Jumlah ventilator yang diminta pun tak main-main mencapai 300-400 unit untuk memenuhi kebutuhan di 70 rumah sakit dalam negeri yang saat ini menangani pasien corona (Covid-19).

Dalam akun Twitter pribadinya @BudiGSadikin, Wamen Budi mengatakan Indonesia sedang membutuhkan ventilator tersebut secepatnya untuk menangani pasien.

Saat Wamen BUMN Minta Bantuan 400 Ventilator ke Elon MuskFoto: courtesy CNBC


"Dear Elon, kami mengelola 70 rumah sakit dengan sekitar 6.500 tempat tidur di Indonesia dan tengah mati-matian mencari 300-400 ventilator tambahan secepat mungkin untuk dikerahkan dalam menangani pasien baru [Covid-19]. Mohon hubungi saya di [email protected]," tulis Budi dalam akunnya, dikutip Senin (6/4/2020).


Pesan ini disampaikan dalam balasan semua tweet Elon Musk yang menyebutkan Tesla saat ini memiliki ventilator tambahan yang sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) atau badan pengawas obat dan makanan Amerika.

Elon mengatakan ventilator ini akan dikirimkan ke seluruh dunia dalam jangkauan pengiriman Tesla tanpa biaya. Syarat yang diberikan yakni ventilator tersebut harus langsung digunakan, tanpa ditumpuk di gudang.

"Kami memiliki ventilator tambahan yang disetujui FDA. Akan dikirim ke rumah sakit di seluruh dunia dalam wilayah pengiriman Tesla. Biaya perangkat dan pengiriman gratis. Hanya persyaratannya adalah ventilasi tersebut memang manfaatkan segera untuk pasien, tidak disimpan di gudang. Tolong [kontak] saya atau @Tesla know," tulis Elon di akun Twitternya @elonmusk.

Cuitan Elon tersebut sudah di-retweet hingga 75.000. Bahkan beberapa tokoh pun ikut meminta ventilator ini, salah satunya mantan Menteri Kesehatan Ukraina (2016-2029), Ulana Nadia Suprun.

 


Selain itu juga ada Menteri Ekonomi Salta Provinsi, di Argentina Utara.


Sebagai informasi, Forbes mencatat, per 6 April ini, kekayaan Elon, bos pabrikan mobil listrik ini, mencapai US$ 28,8 miliar ataua setara dengan Rp 461 triliun, urutan 23 terkaya di dunia.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Jangan Iri, Harta Elon Musk Bertambah Rp 61 T dalam Semalam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular