Corona Dekat dengan Resesi, Rupiah Melemah Pagi Ini

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 April 2020 09:09
Dalam Kondisi Tak Pasti, Dolar AS Jadi Primadona
Ilustrasi Dolar AS (REUTERS/Sertac Kayar)
Oleh karena itu, jangan heran pelaku pasar begitu reaktif karena setiap pagi pasti ada hal baru. Minimal ada angka jumlah pasien dan korban jiwa yang terus bertambah.

Dalam situasi yang seperti ini, ketidakpastian begitu tinggi, tidak banyak investor yang berada mengambil risiko. Hampir semua ingin bermain aman, bahkan sangat aman dengan menggenggam uang tunai. Kepercayaan terhadap aset-aset keuangan berada di titik nadir.


Namun yang dipilih para pelaku ekonomi bukan sembarang uang tunai, melainkan dolar AS. Maklum, dolar AS adalah mata uang global yang sangat likuid. Segala urusan mulai dari perdagangan, investasi, pembayaran utang, sampai dividen bisa selesai kalau punya dolar AS. Permintaan dolar AS meningkat, nilainya pun menguat.

Pada pukul 07:50 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,1%. Dalam sebulan terakhir, indeks ini menguat hingga nyaris 5%.



Inilah penyebab utama pelemahan rupiah hari ini, dan mungkin sampai beberapa waktu ke depan. Tidak ada yang tahu sampai kapan, karena virus corona selalu memberikan kejutan baru setiap hari.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular