Tekan Beban, Rugi Taksi Express Berkurang Jadi Rp 276 M

tahir saleh, CNBC Indonesia
01 April 2020 17:43
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berhasil menekan kerugian.
Foto: Taksi Express (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola taksi Express, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berhasil menekan kerugian di tahun lalu seiring dengan efisiensi yang dilakukan perusahaan milik Grup Rajawali Corpora ini.

Rugi bersih TAXI sepanjang tahan lalu berkurang 67% menjadi Rp 275,50 miliar dari periode yang sama tahun 2018 yakni rugi bersih Rp 836,37 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu ini (1/4/2020), pendapatan perusahaan turun drastis 44% menjadi Rp 134,25 miliar, dari 2018 yakni Rp 241,66 miliar. Beban pokok pendapatan berkurang menjadi Rp 293,92 miliar dari sebelumnya Rp 433,24 miliar.


Adapun beban yang berhasil ditekan di antaranya beban bunga yang tersisa hanya Rp 7,04 miliar dari sebelumnya Rp 153,66 miliar dan beban penurunan nilai aset tetap menjadi Rp 221,43 miliar dari Rp 321,11 miliar.

Pos yang mengejutkan adalah pos aset perusahaan yang tergerus cukup dalam sebesar 62% menjadi Rp 479,27 miliar dari sebelumnya Rp 1,27 triliun, dengan jumlah kas setara kas tersisa sebesar Rp 19,64 miliar dari sebelumnya Rp 7,53 miliar.

Perseroan mencatat ekuitas negatif atau defisiensi modal Rp 454,06 miliar dari sebelumnya defisiensi modal Rp 584,59 miliar, dengan kewajiban total mencapai Rp 933,33 miliar dari sebelumnya Rp 1,85 triliun.

Per September 2019, saham perusahaan dipegang oleh Zico Allshores Pte Ltd 18,44%, PT Rajawali Corpora 17,81%, UOB Kay Hian Pte Ltd 15,13, Megawati Affan 0,00%, dan investor publik 48,62%. 

Saham TAXI masuk saham tidur di level Rp 50/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 307,28 miliar.



[Gambas:Video CNBC]




(tas/hps) Next Article Bos Taksi Express Buka-bukaan, Utang hingga Ancaman Pailit!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular