Rumor

Saham TAXI Dijual Owner Murah, Pembelinya Misterius

Riset, CNBC Indonesia
26 January 2023 09:10
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dijual murah oleh sang pengendali PT Rajawali Corpora yang dikendalikan oleh pengusaha Peter Sondakh di tengah isu akan adanya aksi korporasi Reverse Stock Split (RSS) di saham TAXI.

Menurut keterbukaan informasi, TAXI dijual oleh Rajawali Corpora di harga Rp 3,9/unit di tanggal 10 dan 12 Januari 2023 dengan tujuan divestasi. Rajawali Corpora yang tadinya memegang 1.094.310.000 lembar saham TAXI atau setara dengan 10,7% kini sudah menjual seluruh kepemilikan sahamnya senilai Rp 4,2 miliar.

Hal ini tentunya membantah rumor yang sebelumnya beredar di kalangan para pelaku pasar dimana Happy Hapsoro melalui kendaraan investasinya Basis Investment disebut-sebut akan melakukan pembelian TAXI di harga Rp 20/unit.

Pembeli saham TAXI dari Rajawali Group sendiri saat ini belum tercatat di daftar pemegang saham di atas 5% karena transaksi negosiasi kemungkinan besar dilakukan secara terpisah agar kepemilikan berada tetap di bawah 5%.

Di tengah aksi divestasi ini, saham TAXI dirumorkan akan dilakukan aksi korporasi reverse stock split (RSS) terlebih dahulu. Berbeda dengan Stock Split, saham-saham yang dilakukan RSS biasanya akan longsor pasca dilakukan aksi korporasi tersebut seperti BEKS dan berberapa saham Group Bakrie.

Hal inilah yang memicu para pelaku pasar ramai-ramai melakukan aksi jual di saham TAXI di pasar negosiasi. Tercatat saham TAXI papan iklan negosiasi di iklankan untuk dijual di harga Rp 10/unit. Bahkan pasca dijual Rajawali Corp di harga Rp 3,9/unit, saham TAXI sempat ditransaksikan di harga Rp 5/unit di pasar negosiasi.


(RCI/RCI)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Keranjang Bisnis Milik Happy Hapsoro, Hampir Semua Ada!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular