BRIsyariah Imbau Pensiunan PNS Ambil Dana Pensiun Lewat ATM
dob, CNBC Indonesia
01 April 2020 11:33
Jakarta, CNBC Indonesia- Wabah Covid-19 yang masuk ke Indonesia mengharuskan masyarakat melakukan berbagai upaya pencegahan. Masyarakat diimbau untuk mematuhi gerakan masyarakat sehat antara lain rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik di fasilitas umum.
BRIsyariah sebagai lembaga jasa keuangan juga turut patuh melaksanakan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak fisik di fasilitas umum. BRIsyariah mengimbau nasabahnya untuk memanfaatkan e-channel dalam bertransaksi, daripada datang langsung ke bank.
Imbauan ini juga diperuntukkan bagi pensiunan yang secara rutin datang ke bank di awal bulan untuk mengambil dana pensiunnya. BRIsyariah sebagai mitra bayar TASPEN mengimbau para pensiunan untuk mengambil dana pensiunannya melalui ATM.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para peserta pensiun TASPEN. Penerima pensiun dapat mengambil uang pensiunnya melalui Automatic Teller Machine (ATM).
"Kami sampaikan kepada peserta pensiun TASPEN bahwa pelayanan pembayaran pensiun di bulan April 2020 dapat dilakukan melalui ATM BRIsyariah," ujar Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto.
"Bagi penerima pensiun yang sudah melakukan enrollment agar melakukan autentikasi melalui aplikasi Taspen Autentikasi (Biometrik) melalui handphone, sedangkan bagi penerima pensiun yang belum melakukan enrollment pada BRIsyariah maka uang pensiun bulan April 2020 dapat diambil melalui ATM setelah unit kerja BRIsyariah melakukan video call kepada penerima pensiun untuk memastikan bahwa penerima pensiun masih berhak."
Bagi pensiunan yang tetap merasa perlu datang ke kantor bank, maka akan diterapkan protokol pencegahan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jika nasabah harus datang ke Bank dipastikan kondisi badan sehat. Nasabah juga akan diukur suhu tubuhnya dan diimbau untuk membersihkan tangan, serta menjaga jarak fisik dengan orang lain minimal satu meter.
Hingga bulan April 2020 BRIsyariah melayani penyaluran dana pensiun bagi lebih dari 5000 pensiunan ASN dan pejabat negara di seluruh Indonesia.
"Kepada pensiunan ASN dan pejabat negara yang secara rutin mengambil dana pensiunnya, kami mohon sedapat mungkin tetap di rumah, menjaga kesehatan dan membudayakan gerakan masyarakat sehat. Apabila terpaksa harus keluar rumah ke fasilitas umum, tetap jaga jarak fisik dengan orang lain," tutup Mulyatno.
(dob/dob) Next Article Membedah Kinerja Kinclong BRISyariah Sepanjang H1-2020
Most Popular