IHSG Melesat 9%, 18 Saham LQ45 Naik 10% Lebih

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
26 March 2020 11:14
Mengiringi penguatan bursa saham kebanggaan Indonesia, ada 18 emited di LQ45 yang berhasil menguat lebih dari 10%.
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam pada perdagangan Kamis (26/3/2020), akibat membaiknya sentimen pelaku pasar setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menggelontorkan stimulus jumbo.

Pada pukul 11:11 WIB, IHSG sudah melesat 8,97% ke 4.291,07. Mengiringi penguatan bursa saham kebanggaan Indonesia, ada 18 emited di LQ45 yang berhasil menguat lebih dari 10%.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memimpin penguatan sebesar di LQ45 sebesar 23,36%, kemudian disusul PT XL Axiata Tbk (EXCL) +17,02%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) +16,83%, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) + 16,42%, dan melengkapi 5 besar PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) +16,3%.

Sementara itu saham-saham sektor finansial dengan kapitalisasi pasar terbesar juga menguat tajam. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 15%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) +14,43%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) +15,8%.



Sentimen pelaku pasar yang mulai membaik setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) menggelontorkan stimulus jumbo.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Selasa lalu Pemerintah dan Senat AS telah mencapai kata sepakat untuk mengucurkan stimulus senilai US$ 2 triliun, yang dikatakan terbesar sepanjang sejarah. Stimulus tersebut bahkan dua kali lipat lebih besar dari nilai perekonomian Indonesia.

Kesepakatan tersebut kini masih dalam tahap Rancangan Undang-Undang (RUU) dan harus di-voting di Kongres AS, sebelum ditandatangani Presiden AS, Donald Trump.

Dengan gelontoran stimulus tersebut, perekonomian Negeri Paman Sam diharapkan masih bisa berputar meski sedang mengalami pandemi virus corona (COVID-19), dan akan berakselerasi kencang begitu COVID-19 berhasil dihentikan.

Membaiknya sentimen pelaku pasar tercermin dari rally bursa global dalam dua hari beruntun. Indeks Dow Jones di bursa saham AS bahkan mencatat kenaikan 11% di hari Selasa, menjadi kenaikan harian terbesar dalam 87 tahun terakhir. Rabu kemarin saat perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) libur hari Raya Nyepi, bursa saham AS kembali menguat, begitu juga bursa Asia dan Eropa, sehingga IHSG langsung mengejar dan melesat naik pagi ini.



TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Review IHSG: Trading Halt & Kenaikan Terbesar Sejak 1999

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular