China Berangsur Membaik, Saham Batu Bara RI Diburu Investor

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
23 March 2020 14:10
Penguatan harga batu bara dalam beberapa hari terkahir menjadi katalis yang membuat investor memburu saham-saham ini.
Foto: Istimewa
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham-saham produsen batu bara menguat pada perdagangan hari ini. Penguatan harga batu bara dalam beberapa hari terakhir menjadi katalis yang membuat investor memburu saham-saham ini.

Berdasarkan data BEI, Senin (23/3/2020) harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melesat hingga 9,4% ke level Rp 815/unit. Lalu saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 7% ke level Rp 520/unit.

Demikian pula saham PT Harum Energy TBk (HRUM) naik 2,21% ke level Rp 1.155/unit, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 0,73% ke level RP 6.875/unit.


Harga batu bara di pasar global pada perdagangan akhir pekan lalu tercatat masih naik. Harga batu bara di futures Newcastle tercatat mencapai US$ 66,75/ton.

Kenaikan harga batu bara dunia dipicu oleh belum beroperasi secara penuh tambang di China. Namun aktivitas ekonomi di China berangsur mulai kembali pulih, dan pabrik-pabrik yang sempat tutup mulai buka kembali.

Bagi pabrik China, harga batu bara impor masih lebih ekonomis apalagi ekonomi China sedang dilanda krisis. Jadi ada ketergantungan tinggi terhadap impor batu bara untuk sementara waktu.

[Gambas:Video CNBC]




(hps/tas) Next Article Ekonomi China Bangkit, Harga Batu Bara Siap Terbang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular