Sentimen Campur Aduk, Harga CPO Berani Menguat

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
20 March 2020 12:50
Ini Sentimen Positif yang Kerek Harga CPO
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Namun kali ini, harga CPO memilih menguat karena terdongkrak oleh dua sentimen positif. Pertama adalah naiknya harga minyak mentah dua hari terakhir setelah Trump mengungkapkan rencananya untuk menjadi perantara konflik harga minyak Arab dengan Rusia.

Pagi tadi harga minyak melesat lebih dari 1%. Harga minyak mentah acuan global Brent naik 1,65% dan WTI melesat lebih tinggi hingga 6,94% tadi pagi pukul 10.00 WIB. Kemarin harga minyak bahkan melesat lebih tinggi lagi hingga lebih dari 20% dalam sehari untuk minyak WTI.

Walau tidak bersaing secara langsung di pasar yang sama, minyak sawit terutama CPO merupakan bahan baku pembuatan biodiesel yang notabene merupakan produk substitusi minyak.

Bagaimanapun juga pergerakan harga minyak yang signifikan turut menjadi sentimen yang menggerakkan harga komoditas lain terutama yang menjadi produk substitusinya. Kenaikan harga minyak turut menjadi sentimen positif untuk harga CPO.

Sentimen positif kedua datang dari semakin mesranya hubungan Malaysia dengan India setelah sempat diwarnai ketegangan kala era Perdana Menteri Mahathir Mohammad.

Reuters melaporkan Utusan India untuk Malaysia, Mridul Kumar, bertemu Perdana Menteri baru Muhyiddin Yassin dan menteri luar negeri Hishammuddin Hussein pada hari Senin kemarin.

Ini merupakan kontak penting pertama antara kedua pihak sejak pernyataan Mahathir yang mengkritik India September dan akhir tahun lalu.

"Pertemuan itu adalah langkah eksplorasi yang bertujuan untuk memulihkan hubungan," kata seseorang yang menolak disebutkan namanya. Tanggapan pihak Malaysia sejauh ini dianggap positif, tambah orang-orang.

Kumar menyerahkan surat ucapan selamat dari Perdana Menteri Narendra Modi kepada Yassin, menurut sebuah tweet dari komisi tinggi India di Kuala Lumpur.

"Ucapan terima kasih kepada PM Modi untuk surat itu, PM Malaysia menyatakan keinginan untuk memperkuat hubungan dengan India," kata tweet itu.

Tweet lain dari kementerian luar negeri Malaysia mengatakan, selama pertemuan Kumar dengan menteri luar negeri, kedua belah pihak meninjau hubungan bilateral dan "membahas cara-cara yang mungkin untuk lebih memperkuat hubungan".

Artinya dengan perbaikan hubungan antara India dan Malaysia, ekspor minyak sawit yang sempat terhambat berpotensi kembali pulih.



TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular