Pemerintah 'Turun Gunung', Penguatan Rupiah Tak Terbendung

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 March 2020 08:10
Pasar Apresiasi Stimulus Fiskal
Presiden AS Donald Trump (AP Photo/Alex Brandon)
Akan tetapi, dalam dua hari terakhir investor terlihat menaruh harapan besar terhadap stimulus fiskal di berbagai negara. Perlambatan ekonomi pasti akan terjadi, tetapi dengan stimulus setidaknya tidak terjadi hard landing. Ada harapan besar kepada pemerintah di seluruh dunia.

Misalnya, saat ini pemerintah AS pimpinan Presiden Donald Trump sudah memasuki masa pembahasan stimulus fiskal bersama Kongres. Gedung Putih mengajukan anggaran US$ 8,3 miliar yang salah penggunaannya adalah untuk pengembangan vaksin. Trump juga menjanjikan bakal ada penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh).


"Kami akan mendiskusikan mengenai penurunan tarif PPh. Akan ada penurunan yang substansial, sangat substansial. Angkanya besar," kata Trump, seperti diwartakan Reuters.

Wakil Presiden Mike Pence menambahkan proposal pemerintah diterima dengan baik oleh Kongres. Diharapkan pembahasan bisa segera selesai dan program stimulus bisa dijalankan.

"Kami diterima dengan baik di Capitol Hill. Bersama-sama dengan pimpinan baik dari Partai Republik maupun Demokrat, kami siap menyelesaikan paket stimulus ini," kata Pence, sebagaimana diwartakan Reuters.

Pelaku pasar pun memberi apresiasi. Stimulus fiskal adalah bentuk kehadiran negara untuk bersama-sama memerangi virus corona.


"Setidaknya sudah ada sebuah rencana besar, ada keinginan dari pemerintah untuk melakukan sesuatu. Ini sangat membantu pasar," kata Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services yang berbasis di Indiana, seperti diwartakan Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular