
12 BUMN Siap Buyback, IHSG Mulai Pede di Sesi I
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
10 March 2020 12:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ke zona hijau di perdagangan sesi I Selasa (10/2/2020) setelah mengalami aksi jual masif di awal pekan kemarin hingga menyentuh level terlemah sejak 27 Desember 2016.
Begitu perdagangan hari ini dibuka, IHSG langsung menguat 0,25% ke 5.149,493. Penguatan semakin bertambah hingga ke 5.255,181 atau menguat 2,3% di akhir perdagangan sesi I.
Berdasarkan data BEI, nilai transaksi sepanjang sesi I sebesar Rp 2,3 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 212,39 miliar.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyampaikan 12 perusahaan pelat merah siap melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang beredar di pasar, membuat IHSG masuk ke zona hijau.
Total anggaran yang dialokasikan 12 BUMN tersebut mencapai Rp 7 triliun-Rp 8 triliun. Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, buyback tersebut dilakukan karena penurunan harga saham perusahaan pelat merah melebihi fundamental.
"Tadi sudah koordinasi untuk buyback saham, ada 12 BUMN yg akan buyback nilainya Rp 7triliun- Rp 8 triliun," kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, setelah melakukan pertemuan dengan para direksi perusahaan pelat merah, Selasa (10/3/2020).
Harga saham 12 BUMN yang akan melakukan buyback melesat naik pada hari ini.
Arya menyebutkan, BUMN yang siap melakukan buyback tersebut yaitu dari sektor perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Pada perdagangan sesi I hari ini, saham BBRI menguat 6,4%, BMRI 4,94%, BBNI 3,54%, dan BBTN 3,1%.
Dari sektor konstruksi, ada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Saham WIKA melesat 6,42%, ADHI 4,48%, PTPP 5,79% JSMR 5,9%, dan 6,02%.
Lalu dari sektor pertambangan, ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS).
Saham ANTM naik 2,7%, PTBA 3,62% dan TINS 3,77% pada perdagangan sesi I.
Selain buyback 12 perusahaan BUMN, bursa saham Asia yang bergerak lebih stabil pada hari juga memberikan sentimen positif ke IHSG. Siang ini, bursa utama Asia bahkan sudah menghijau, indeks Nikkei Jepang menguat 0,75%, Shanghai Composite China dan Hang Seng Hong Kong melesat masing-masing 1,55% dan 1,91%, sementara Kospi Korea Selatan naik 0,37%.
Gejolak yang terjadi di pasar finansial belakangan ini membuat negara-negara maju mulai mempertimbangkan gelontoran stimulus yang membuat bursa saham menghijau lagi. Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, mengatakan pemerintah Jepang akan menyiapkan paket stimulus kedua untuk meredam dampak virus corona.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan anggota Kongres dari partai Republik hari ini guna membahas kemungkinan pelonggaran pajak untuk memacu perekonomian AS yang terancam melambat akibat virus corona.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Review IHSG: Trading Halt & Kenaikan Terbesar Sejak 1999
Begitu perdagangan hari ini dibuka, IHSG langsung menguat 0,25% ke 5.149,493. Penguatan semakin bertambah hingga ke 5.255,181 atau menguat 2,3% di akhir perdagangan sesi I.
Berdasarkan data BEI, nilai transaksi sepanjang sesi I sebesar Rp 2,3 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 212,39 miliar.
Total anggaran yang dialokasikan 12 BUMN tersebut mencapai Rp 7 triliun-Rp 8 triliun. Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, buyback tersebut dilakukan karena penurunan harga saham perusahaan pelat merah melebihi fundamental.
"Tadi sudah koordinasi untuk buyback saham, ada 12 BUMN yg akan buyback nilainya Rp 7triliun- Rp 8 triliun," kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, setelah melakukan pertemuan dengan para direksi perusahaan pelat merah, Selasa (10/3/2020).
Harga saham 12 BUMN yang akan melakukan buyback melesat naik pada hari ini.
Arya menyebutkan, BUMN yang siap melakukan buyback tersebut yaitu dari sektor perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Pada perdagangan sesi I hari ini, saham BBRI menguat 6,4%, BMRI 4,94%, BBNI 3,54%, dan BBTN 3,1%.
Dari sektor konstruksi, ada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Saham WIKA melesat 6,42%, ADHI 4,48%, PTPP 5,79% JSMR 5,9%, dan 6,02%.
Lalu dari sektor pertambangan, ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS).
Saham ANTM naik 2,7%, PTBA 3,62% dan TINS 3,77% pada perdagangan sesi I.
Selain buyback 12 perusahaan BUMN, bursa saham Asia yang bergerak lebih stabil pada hari juga memberikan sentimen positif ke IHSG. Siang ini, bursa utama Asia bahkan sudah menghijau, indeks Nikkei Jepang menguat 0,75%, Shanghai Composite China dan Hang Seng Hong Kong melesat masing-masing 1,55% dan 1,91%, sementara Kospi Korea Selatan naik 0,37%.
Gejolak yang terjadi di pasar finansial belakangan ini membuat negara-negara maju mulai mempertimbangkan gelontoran stimulus yang membuat bursa saham menghijau lagi. Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, mengatakan pemerintah Jepang akan menyiapkan paket stimulus kedua untuk meredam dampak virus corona.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan anggota Kongres dari partai Republik hari ini guna membahas kemungkinan pelonggaran pajak untuk memacu perekonomian AS yang terancam melambat akibat virus corona.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Review IHSG: Trading Halt & Kenaikan Terbesar Sejak 1999
Most Popular