
Jokowi Gratiskan Vaksin, IHSG Terbang! Asing Borong Rp 823 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap melenggang ke zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (16/12/2020). Hari ini IHSG rekor dan tembus ke level psikologis 6.100.
Indeks saham acuan bursa domestik itu melompat 108 poin atau menguat 1,8% dibanding posisi penutupan kemarin. IHSG mantap di level 6.118,4. Data perdagangan menunjukkan ada 278 saham yang mengalami apresiasi, 209 saham turun dan 146 saham stagnan.
Transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp 22,26 triliun. Investor asing masuk dengan mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 822,8 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah yang paling laris diborong asing dengan net buy sebesar Rp 437 miliar.
Sedangkan saham yang paling banyak dilego asing adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan net sell mencapai Rp 51 miliar.
Pasar keuangan global hari ini diwarnai dengan sentimen yang positif. Perbincangan seputar stimulus fiskal jilid II di AS yang sekian lama menemui jalan buntu karena ada perbedaan pendapat antara Demokrat dan Republik kini mulai ada titik terang.
Proposal bipartisan senilai US$ 908 miliar yang didiskusikan antara Senat dan DPR AS kini dipecah menjadi dua rancangan undang-undang (RUU). RUU pertama mencakup bantuan sosial untuk masyarakat, pendidikan dan pengembangan serta distribusi vaksin Covid-19 senilai US% 748 miliar.
Sementara RUU yang kedua mencakup aspek yang menjadi perdebatan yaitu bantuan untuk pemerintah daerah dan juga sektor usaha senilai US$ 160 miliar. Mulai adanya titik temu ini jadi kabar gembira bagi pasar.
Pagi tadi, tiga indeks utama acuan Wall Street ditutup melesat lebih dari 1%. Hingga penutupan perdagangan bursa domestik hari ini mayoritas indeks saham Benua Kuning berada di zona hijau kecuali bursa Shang Hai yang terkoreksi sangat tipis 0,01%.
Kebijakan seputar stimulus jumbo tersebut ke depan akan semakin menggerus keperkasaan dolar AS. Bahkan dalam dua tahun mendatang greenback bisa ambles 20%. Momentum ini dimanfaatkan untuk para pemilik modal melarikan uangnya ke negara-negara berkembang yang memberikan imbal hasil lebih menarik di tengah lesunya dolar AS.
Adanya capital inflow ini akan membuat harga aset-aset keuangan domestik mulai dari nilai tukar rupiah, saham hingga instrumen pendapatan tetap akan terangkat.
Satu sentimen terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangan pers via Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan kalkulasi ulang, hitung ulang mengenai keuangan negara, saya sampaikan vaksin Covid-19 ke masyarakat gratis," ujarnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500