Wabah Corona, Harga Minyak RI di Februari Ambles 13%

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
06 March 2020 13:19
Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada Februari 2020 tertekan.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada Februari 2020 tertekan akibat penyebaran virus corona atau COVID-19 ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan hasil perhitungan Formula ICP, rata-rata ICP bulan Februari 2020 mencapai US$ 56,61 per barel, turun 13,41% atau sebesar US$ 8,77 per barel dari US$ 65,38 per barel pada Januari. Pada Desember 2019, ICP Indonesia berada di level US$ 67,18 per barel.

Selain itu penurunan harga minyak juga dialami ICP Sumatra Light Crude (SLC) pada Februari 2020 yakni di level US$ 57,18 per barel, turun sebesar US$ 8,59 per barel dari US$ 65,77 per barel pada Januari 2020.


Tim Harga Minyak Indonesia mengungkapkan penurunan harga minyak ini juga dipengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional pada Februari 2020.

Sentimen lain ialah ketidakpastian sikap Rusia terhadap rencana OPEC+ untuk melakukan tambahan pemotongan produksi minyak mentah sebesar 600.000 barel per hari.

Tak hanya itu, International Energy Agency (IEA) dan OPEC juga melaporkan penurunan proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2020.

IEA melaporkan proyeksi permintaan minyak mentah global di tahun 2020 turun sebesar 500.000 barel per hari (bph) menjadi 100,1 juta bph.


Sementara, OPEC melaporkan proyeksi permintaan minyak mentah global di tahun 2020 turun sebesar 250.000 bph menjadi 100,98 juta bph.

"
EIA melaporkan peningkatan stok minyak mentah AS pada bulan Februari 2020 sebesar 8,3 juta barel menjadi sebesar 443,3 juta barel dibandingkan bulan Januari 2020," papar Tim Harga Minyak Indonesia sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Dirjen Migas Kementerian ESDM, Jumat, (6/03/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, penurunan harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik dipengaruhi oleh anjloknya permintaan produk minyak mentah di China karena virus corona.

Akibat virus ini transportasi umum tidak beroperasi dan aktivitas ekonomi China rendah. Selain itu juga disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi India.

Berikut harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Februari 2020 dibandingkan Januari 2020 :
  • Minyak Brent turun sebesar US$ 8,06 per barel dari US$ 63,50 per barel menjadi US$ 55,44 per barel.

  • WTI (Nymex) turun sebesar US$ 6,99 per barel dari US$ 57,53 per barel menjadi US$ 50,54 per barel.

  • Basket OPEC turun sebesar US$ 9,33 per barel dari US$ 65,10 per barel menjadi US$ 55,77 per barel.

  • Brent (ICE) turun sebesar US$ 8,19 per barel dari US$ 63,67 per barel menjadi US$ 55,48 per barel.

[Gambas:Video CNBC]



(tas/tas) Next Article Analis: Ketidakpastian Global Tekan Harga Minyak Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular