
Virus Jiwasraya: Modal Minus Rp 29 T & Kewajiban Maha Dahsyat
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
28 February 2020 08:37

Kondisi keuangan Jiwasraya saat ini serba minus. Dalam data yang diterima CNBC Indonesia, aset Jiwasraya per akhir 2019 tercatat Rp 22 triliun namun mayoritas tidak likuid dan berkualitas buruk.
Kemudian liabilitas Jiwasraya tercatat Rp 51 triliun. Terdiri dari liabilitas polis tradisional Rp 35 triliun, dan liabilitas JS Saving Plan Rp 16 triliun.
Kondisi aset yang berkualitas buruk dan pengelolaan produk yang tidak optimal, membuat Jiwasraya memiliki defisit ekuitas sebesar Rp 29 triliun.
Dengan kondisi ini, RBC Jiwasraya minus 1.307%, jauh di bawah batas minimal RBC yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.
Risk based capital atau RBC adalah rasio solvabilitas yang menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan asuransi.
Melihat kondisi Jiwasraya yang memiliki tunggakan besar kepada para nasabah, pemerintah pun sebagai pemegang saham 100% Jiwasraya, mulai menyiapkan sejumlah skema penyelamatan. Apalagi kabarnya banyak BUMN dan anak usaha yang menggunakan asuransi pensiun Jiwasraya untuk para karyawannya.
Berlanjut >> Tiga Opsi Penyelamatan
(wed/wed)
Kemudian liabilitas Jiwasraya tercatat Rp 51 triliun. Terdiri dari liabilitas polis tradisional Rp 35 triliun, dan liabilitas JS Saving Plan Rp 16 triliun.
Kondisi aset yang berkualitas buruk dan pengelolaan produk yang tidak optimal, membuat Jiwasraya memiliki defisit ekuitas sebesar Rp 29 triliun.
Risk based capital atau RBC adalah rasio solvabilitas yang menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan asuransi.
Melihat kondisi Jiwasraya yang memiliki tunggakan besar kepada para nasabah, pemerintah pun sebagai pemegang saham 100% Jiwasraya, mulai menyiapkan sejumlah skema penyelamatan. Apalagi kabarnya banyak BUMN dan anak usaha yang menggunakan asuransi pensiun Jiwasraya untuk para karyawannya.
Berlanjut >> Tiga Opsi Penyelamatan
(wed/wed)
Next Page
Tiga Opsi Penyelamatan
Pages
Most Popular