Ekspansi Bisnis Kesehatan, Marubeni Caplok 5% Saham Siloam

Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerasi investasi asal Jepang, Marubeni Corporation melakukan pembelian 5% saham di PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Masuknya Marubeni ke Lippo ini ditujukan untuk ekspansi bisnis ke sektor layanan kesehatan di Indonesia.

Kemitraan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan induk usaha SILO, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Hal ini dilakukan untuk pengembangan di sektor layanan kesehatan beserta infrastruktur, termasuk investasi di farmasi, laboratorium dan industri lain yang terkait dengan layanan kesehatan.

Pada April 2019 lalu Marubeni baru saja mendirikan Next Generation Business Development Division yang memberikan solusi untuk masalah sosial, dan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang menuju tahun 2030.

Baca: Pertamina-Marubeni Dikabarkan Retak, Apa Kabar PLTGU Jawa I?

Chief Operating Officer dari Divisi Bisnis Next Generation Marubeni Masayuki Omoto menyambut baik kerja sama jangka panjang yang dilakukan perusahaan dengan Lippo.

"Kami senang dapat meningkatkan kehadiran kami di Indonesia dan berharap untuk kemitraan jangka panjang dengan Lippo dan Siloam. Kami sangat senang dapat berperan serta dalam menumbuhkan dan meningkatkan sektor layanan kesehatan di Indonesia," kata Masayuki dalam siaran persnya, Selasa (25/2/2020).

Dia mengatakan masuknya perusahaan ini ke Lippo dilakukan untuk investasi dan dan kemitraan strategis menandai ekspansi konglomerasi Jepang ini ke infrastruktur dan layanan kesehatan di Indonesia.

Baca: Lippo Karawaci Jual Surat Utang Rp 1,2 T, Diborong Rp 2,5 T

Chief Executive Officer Lippo Karawaci, John Riady, juga mengatakan kemitraan ini diharapkan akan dapat meningkatkan bisnis dan memberikan layanan kesehatan oleh Siloam di Indonesia.

"Layanan kesehatan dan Siloam adalah bisnis inti kami dan kami menyambut baik kemitraan dengan Marubeni. Kami berharap dapat terus mengembangkan bisnis serta meningkatkan layanan kesehatan untuk semua orang Indonesia," kata dia dalam keterangan yang sama.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas) Next Article Jumlah Pasien Turun Drastis, RS Siloam Rugi Rp 49 M di Q3