
Virus Corona Buat BI Turunkan Proyeksi PDB 2020 ke 5%
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
20 February 2020 14:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1%-5,5 menjadi 5,0%-5,4% pada 2020.
"Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2020 akan lebih rendah, yaitu menjadi 5,0-5,4%, dari prakiraan semula 5,1-5,5%, dan kemudian meningkat pada tahun 2021 menjadi 5,2-5,6%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi persnya, Kamis (20/2/2020).
Menurut Perry, revisi prakiraan ini terutama karena pengaruh jangka pendek tertahannya prospek pemulihan ekonomi dunia pasca meluasnya Covid-19, yang memengaruhi perekonomian Indonesia melalui jalur pariwisata, perdagangan, dan investasi.
"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan Otoritas terkait guna memperkuat sumber, struktur, dan kecepatan pertumbuhan ekonomi, termasuk mendorong investasi melalui proyek infrastruktur dan implementasi RUU Cipta Kerja dan Perpajakan," katanya.
Perry memproyeksikan ekonomi Indonesia diharapkan bisa berada di titik tengah pada akhir 2020. Yakni di 5,3%. Sayangya di awal 2020 atau triwulan I-2020 ekonomi Indonesia bisa berada di bawah 5%.
"Tepatnya di 4,9% pada kuartal I-2020," tutur Perry.
(dru) Next Article BI Klaim Suku Bunga Perbankan Sudah Turun, Serius?
"Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2020 akan lebih rendah, yaitu menjadi 5,0-5,4%, dari prakiraan semula 5,1-5,5%, dan kemudian meningkat pada tahun 2021 menjadi 5,2-5,6%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi persnya, Kamis (20/2/2020).
Menurut Perry, revisi prakiraan ini terutama karena pengaruh jangka pendek tertahannya prospek pemulihan ekonomi dunia pasca meluasnya Covid-19, yang memengaruhi perekonomian Indonesia melalui jalur pariwisata, perdagangan, dan investasi.
![]() |
Perry memproyeksikan ekonomi Indonesia diharapkan bisa berada di titik tengah pada akhir 2020. Yakni di 5,3%. Sayangya di awal 2020 atau triwulan I-2020 ekonomi Indonesia bisa berada di bawah 5%.
"Tepatnya di 4,9% pada kuartal I-2020," tutur Perry.
(dru) Next Article BI Klaim Suku Bunga Perbankan Sudah Turun, Serius?
Most Popular