Bukan Cuma Jiwasraya, Giliran Koperasi Indosurya Gagal Bayar

Irvin Avriano Arief & Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 February 2020 14:42
Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta, diduga mulai gagal bayar bunga dan pokok simpanan anggota atau nasabah mulai dari Selasa (18/2/2020) pekan ini.
Foto: Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta (Dok. Indosurya Simpan Pinjam)
Jakarta, CNBC Indonesia - Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta, diduga mulai gagal bayar bunga dan pokok simpanan anggota atau nasabah mulaiĀ  pekan ini.

Michael, salah satu nasabah Indosurya Simpan Pinjam (ISP) yang tidak bersedia nama aslinya dimunculkan, mengatakan dana yang dia simpan di koperasi tersebut sudah tidak dapat diambil dan sudah mulai tidak diberikan bunga seperti yang dijanjikan di awal.

Dia mengatakan dana yang sudah dia investasikan di koperasi tersebut Rp 10 miliar, di mana dari dana tersebut dijanjikan imbal hasil keuntungan bunga sebesar 11% per tahunnya atau berarti Rp 1,1 miliar per tahun.

"Saya dihubungi orang dari Indosurya pada Selasa yang memberitahukan bahwa koperasi itu memutuskan tidak ada pembayaran bunga lagi [terhadap simpanan nasabah]," ujar laki-laki berumur 42 tahun tersebut kepada CNBC Indonesia, semalam (20/2/20).


Menurut dia, nasabah Indosurya Simpan Pinjam yang sudah dikabari tentang ketidakmampuan pembayaran bunga hanyalah yang memiliki simpanan lebih dari Rp 10 miliar.

Di situs institusi keuangan itu, Indosurya Simpan Pinjam menyatakan sudah mendapat izin dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sejak 27 September 2012 dengan nomor badan hukum 430/BH/XII.1/-1.829.31/XI/2012 dan Nomor Induk Koperasi (NIK) 3173080020001.

Masih dari situs tersebut, Indosurya Simpan Pinjam dinyatakan memiliki kantor pusat di Gedung Grha Surya, Taman Perkantoran Kuningan-Jakarta, dan memiliki 112 cabang di seluruh Indonesia.

CNBC Indonesia mencoba menghubungi call center yang tertera pada situs resmi perusahaan, pada Kamis siang pukul 14.35 WIB. Operator mesin menyebutkan call center tersebut melayani pertanyaan untuk Indosurya Simpan Pinjam.

Namun ketika mencoba mengontak ekstention Indosurya Simpan Pinjam, tak ada respons berkali-kali dicoba. "Mohon maaf operator kami sedang sibuk," kata operator. Dicoba beberapa menit kemudian pun jawaban yang sama diperoleh.

Terkait dengan informasi ini, CNBC Indonesia mencoba mengontak Ketua Tim Satgas
Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing. Satgas ini merupakan hasil kerja sama beberapa instansi terkait, yang meliputi OJK, Kementerian Perdagangan, BKPM, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Kominfo.

Hanya saja Tongam menegaskan lebih tepat menghubungi Kementerian terkait. "Selamat sore. Untuk informasi mengenaiKoperasiIndosurya, mohonmenghubungiKemenkop saja,"kataTongam, Kamis sore.




[Gambas:Video CNBC]





(dob/dob) Next Article Gagal Bayar! Ramai-ramai Nasabah Koperasi Indosurya Protes

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular