
Internasional
Michael Bloomberg Mau Jual Bloomberg LP?
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
19 February 2020 16:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Michael Bloomberg mengaku akan menjual Bloomberg LP, perusahaan informasi keuangan yang selama ini memberinya keuntungan triliunan dollar.
Namun, jika dirinya nanti benar-benar terpilih sebagai Presiden AS ke 46, dalam pemilu yang berlangsung November 2020 nanti.
"Jika terpilih, Mike (sebutan Bloomberg) akan menjual perusahannya," ujar Juru Bicara Galia Slayen sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (19/2/2020).
Bloomberg LP memberikan jasa informasi keuangan ke perusahaan Wall Street dalam bentuk pemberitaan. Perusahaan swasta itu didirikannya sejak 1981.
Menurut analis dari Burton-Taylor International Consulting pendapatan perusahaan itu sekitar US$ 10 triliun.
Mike Bloomberg sebelumnya pernah menjadi Wali Kota New York selama 12 tahun. Ia menjadi pejabat dengan masa bakti terlama di AS.
Ia mendeklarasikan maju sebagai calon presiden AS di November 2019. Alasannya, ia tidak yakin calon Partai Demokrat yang ada bisa mengalahkan Donald Trump.
"Mike percaya bahwa Donald Trump merupakan ancaman yang belum pernah ada sebelumnya terhadap bangsa kita. Pada 2016, ia berbicara di Konvensi Demokrat, menyerukan untuk waspada terhadap kepresidenan Trump," kata penasihat utama Bloomberg Howard Wolfson.
Saat ini Mike berusia 77 tahun. Sebelumnya, milioner ini berkuliah di Harvard dan sempat bekerja di Salomon Brothers di tahun 1966.
(sef/sef) Next Article Wow! Trump Beri Bantuan ke Petani AS Senilai Rp 293,47 T
Namun, jika dirinya nanti benar-benar terpilih sebagai Presiden AS ke 46, dalam pemilu yang berlangsung November 2020 nanti.
Bloomberg LP memberikan jasa informasi keuangan ke perusahaan Wall Street dalam bentuk pemberitaan. Perusahaan swasta itu didirikannya sejak 1981.
Menurut analis dari Burton-Taylor International Consulting pendapatan perusahaan itu sekitar US$ 10 triliun.
Mike Bloomberg sebelumnya pernah menjadi Wali Kota New York selama 12 tahun. Ia menjadi pejabat dengan masa bakti terlama di AS.
Ia mendeklarasikan maju sebagai calon presiden AS di November 2019. Alasannya, ia tidak yakin calon Partai Demokrat yang ada bisa mengalahkan Donald Trump.
"Mike percaya bahwa Donald Trump merupakan ancaman yang belum pernah ada sebelumnya terhadap bangsa kita. Pada 2016, ia berbicara di Konvensi Demokrat, menyerukan untuk waspada terhadap kepresidenan Trump," kata penasihat utama Bloomberg Howard Wolfson.
Saat ini Mike berusia 77 tahun. Sebelumnya, milioner ini berkuliah di Harvard dan sempat bekerja di Salomon Brothers di tahun 1966.
(sef/sef) Next Article Wow! Trump Beri Bantuan ke Petani AS Senilai Rp 293,47 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular