
Internasional
Xi Jinping Sanjung Ratu Inggris Elizabeth II, Ada Apa Nih?
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 February 2020 16:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Xi Jinping kembali melakukan hubungan telepon dengan pemimpin dunia. Kali ini, Xi berkomunikasi dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Dalam percakapannya yang dimuat media lokal Xinhua itu, Xi menyanjung Ratu Elizabeth II, pemimpin kerjaan Inggris. Ia berterima kasih pada simpati yang diberikan kepada negeri itu di tengah corona yang terjadi.
"Inggris menawarkan bantuan ke China untuk mendukung perang (lawan corona). Ini menunjukkan persahabatan antara kedua negara dan bangsa," ujarnya sebagaimana dikutip Rabu (19/2/2020).
Xi pun mengungkapkan kalau China telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam memerangi corona. Bahkan kepada Johnson, ia mengatakan pemerintahnya telah mampu melindungi keselamatan dan kesehatan warga, dengan memberi perlindungan yang maksimal dari virus ini.
"Sekarang pertempuran melawan epidemi ini memasuki titik yang krusial," katanya.
"China telah membuat upaya-upaya yang besar dan secara efektif mencegah penyebaran yang lebih besar pada virus ini."
Ia pun yakin China masih akan mampu mencapai target ekonomi tahun ini. Terutama dalam mengurangi kemiskinan di negeri itu.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam pemberitaan media itu, menunjukan kekagumannya pada China. Di mana negeri itu, tulis Xinhua, bisa dengan cepat dan efisien memerangi corona.
Johnson juga dikatakan mengekspresikan keyakinannya pada kepemimpinan Xi. Bahwa rakyat China akan segera keluar dari epidemi itu dan meminimalisir dampak yang ada.
Sebelumnya Xi Jinping dikatakan sempat melakukan hubungan telepon dengan banyak kepala negara pasca corona menghantam negeri itu.
Bukan hanya dengan Johnson, ia juga berkomunikasi via suara dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, termasuk Presiden RI Jokowi.
Kepada Jokowi, seperti halnya Ratu Elizabeth, ia juga menyanjung Presiden ke-7 itu. Xi menyanjung RI dan menyebutnya teman sejati.
(sef/sef) Next Article Ini Dampak Ekonomi yang Dialami China karena Corona
Dalam percakapannya yang dimuat media lokal Xinhua itu, Xi menyanjung Ratu Elizabeth II, pemimpin kerjaan Inggris. Ia berterima kasih pada simpati yang diberikan kepada negeri itu di tengah corona yang terjadi.
"Inggris menawarkan bantuan ke China untuk mendukung perang (lawan corona). Ini menunjukkan persahabatan antara kedua negara dan bangsa," ujarnya sebagaimana dikutip Rabu (19/2/2020).
"Sekarang pertempuran melawan epidemi ini memasuki titik yang krusial," katanya.
"China telah membuat upaya-upaya yang besar dan secara efektif mencegah penyebaran yang lebih besar pada virus ini."
Ia pun yakin China masih akan mampu mencapai target ekonomi tahun ini. Terutama dalam mengurangi kemiskinan di negeri itu.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam pemberitaan media itu, menunjukan kekagumannya pada China. Di mana negeri itu, tulis Xinhua, bisa dengan cepat dan efisien memerangi corona.
Johnson juga dikatakan mengekspresikan keyakinannya pada kepemimpinan Xi. Bahwa rakyat China akan segera keluar dari epidemi itu dan meminimalisir dampak yang ada.
Sebelumnya Xi Jinping dikatakan sempat melakukan hubungan telepon dengan banyak kepala negara pasca corona menghantam negeri itu.
Bukan hanya dengan Johnson, ia juga berkomunikasi via suara dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, termasuk Presiden RI Jokowi.
Kepada Jokowi, seperti halnya Ratu Elizabeth, ia juga menyanjung Presiden ke-7 itu. Xi menyanjung RI dan menyebutnya teman sejati.
(sef/sef) Next Article Ini Dampak Ekonomi yang Dialami China karena Corona
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular