OJK Bersih-bersih, Kembalikan Reksa Dana ke Jalan yang Benar

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 February 2020 14:18
Saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang melakukan bersih-bersih untuk mengembalikan industri reksa dana yang sehat.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) mengakui banyak MI yang agresif dalam berinvestasi. Saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang melakukan bersih-bersih untuk mengembalikan industri reksa dana yang sehat.

Direktur Eksekutif APRDI Mauldy Rauf Makmur menyatakan, kembali ramainya kasus di industri reksa dana belakangan ini, sejalan dengan apa yang saat ini sedang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan, meneliti industri reksa dana agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"OJK sedang bersih bersih, sedang meluruskan pengembalian industri investasi ke jalan yang benar," kata Mauldy, saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (13/2/2020).

Namun, APRDI menilai, dari dana kelolaan indsutri reksa dana yang diperkirakan mencapi Rp 550 triliun, manajer investasi yang bermasalah rata-rata memang tidak melakukan kepatuhan dan risiko manajemen dengan baik. Produknya, kata dia biasanya mengiming-imingi imbal hasil tertentu.

"Memang kita akui, ada beberapa reksa dana yang pengelolaannya cukup sangat agresif, sehingga tidak melakukan kepatuhan dan risiko manajemen yang baik," kata dia menambahkan.

Namun, Mauldy meyakini, jumlah manajer investasi yang mengelola inevstasi dengan baik dan sesuai dengan ketentuan berlaku masih jauh lebih besar.

"Sehingga investor kita minta jangan percaya dengan janji imbal hasil, harus lebih teliti," jelasnya.


(hps/hps) Next Article Heboh MI Susah karena Jiwasraya, APRDI Akui Ada yang Agresif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular