
Rupiah Masuk Jalur Merah, (Masih) Gara-gara Corona
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 February 2020 08:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Maklum, mata uang Tanah Air sudah menguat selama dua hari berturut-turut.
Pada Kamis (13/2/2020), US$ 1 dihargai Rp 13.655 kala pembukaan pasar spot. Sama persis dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya alias stagnan.
Namun itu tidak lama, karena rupiah langsung masuk jalur merah. Pada pukul 08:05 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.665 di mana rupiah melemah 0,07%.
Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan apresiasi tipis 0,04% di hadapan dolar AS. Sehari sebelumnya, rupiah menguat 0,22%.
Ini membuat agak rentan terkena serangan profit taking. Apalagi ada alasan untuk melakukan itu, karena kondisi eksternal yang kurang mendukung.
Ya, mata uang utama Asia lainnya pun bernasib sama seperti rupiah, terbenam ke zona merah. Sejauh ini hanya dolar Hong Kong dan yen Jepang yang masih mampu menguat.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:07 WIB:
Pada Kamis (13/2/2020), US$ 1 dihargai Rp 13.655 kala pembukaan pasar spot. Sama persis dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya alias stagnan.
Namun itu tidak lama, karena rupiah langsung masuk jalur merah. Pada pukul 08:05 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.665 di mana rupiah melemah 0,07%.
Ini membuat agak rentan terkena serangan profit taking. Apalagi ada alasan untuk melakukan itu, karena kondisi eksternal yang kurang mendukung.
Ya, mata uang utama Asia lainnya pun bernasib sama seperti rupiah, terbenam ke zona merah. Sejauh ini hanya dolar Hong Kong dan yen Jepang yang masih mampu menguat.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:07 WIB:
Next Page
Lagi-lagi Corona
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular