Nasib Emas Dunia di Antara Virus Corona & Data Ekonomi AS

Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) tetapi di atas MA 21 hari (garis merah) dan MA 125 hari (garis hijau).

Grafik: Emas (XAU/USD) Harian Sumber: investing.com

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif. Sementara histogramnya sudah masuk ke wilayah negative cukup dalam. Indikator ini menunjukkan emas masih mulai kehilangan momentum penguatan.

Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, MA 21, tetapi di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak turun tetapi masih jauh di wilayah jenuh beli (oversold).

Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam Sumber: investing.com

Emas kini bergerak di atas US$ 1.569/troy ons yang merupakan level kunci dan kini menjadi support (tahanan bawah) terdekat. 

Selama mampu bertahan di atas level tersebut, emas berpeluang menguat kembali ke US$ 1.574/troy ons. Peluang ke area US$ 1.580/troy ons menjadi terbuka jika US$ 1.574/troy ons mampu dilewati. 

Sementara jika menembus ke bawah US$ 1.569/troy ons, emas berisiko melemah ke US$ 1.563/troy ons. Support selanjutnya berada di level US$ 1.558/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Baca: Singapura Waspada Rush Money, Apa Dampaknya ke Bank RI?

(pap/tas)

Pages

Show All