Korban 902 Orang, China Siapkan Rp 143 T Tanggulangi Corona

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 February 2020 09:03
Dana tersebut juga akan digunakan untuk memastikan bahwa upaya setiap daerah untuk memerangi virus tidak terhambat oleh kendala keuangan
Foto: Produksi Masker di China meningkat akibat banyaknya permintaan karena virus Corona (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan dana senilai total 71,85 miliar yuan atau US$ 10,26 miliar (atau sekitar Rp 143 triliun) untuk mengendalikan wabah virus corona

"Pada jam 6 sore, 8 Februari, 31,55 miliar yuan dana telah dihabiskan," kata Menteri Keuangan Liu Kun pada telekonferensi nasional, sebagaimana dikutip CNBC Indonesia dari situs resmi kementerian, Senin (10/2/2020).

"Otoritas fiskal pusat akan terus meluncurkan kebijakan yang menguntungkan untuk mendukung pengendalian epidemi," tambah Liu.

Sebelumnya Reuters melaporkan bahwa dana tersebut juga akan digunakan untuk memastikan bahwa upaya setiap daerah untuk memerangi virus tidak terhambat oleh kendala keuangan, mengutip pernyataan kementerian.

Lebih lanjut, dalam postingan di website kementerian, Liu juga mengimbau otoritas terkait agar menyiapkan bantuan untuk bisnis-bisnis yang telah terdampak oleh wabah corona.

"Karena bisnis dari beberapa perusahaan kecil terpukul keras selama liburan Festival Musim Semi, otoritas fiskal di semua tingkatan harus siap untuk meringankan kesulitan mereka ketika mereka melanjutkan produksi," kata Liu.

Pernyataan itu disampaikan di tengah meningkatnya jumlah korban tewas dan terinfeksi virus yang mirip SARS ini.

Per senin pagi(10/2/2020), total kematian akibat virus mematikan asal Wuhan, China ini mencapai 902 orang.

"Jumlah kematian akibat epidemi virus korona baru China melonjak menjadi 902 pada hari Senin setelah provinsi Hubei yang paling parah melaporkan 91 kematian baru." tulis AFP, mengutip data pemerintah.

Sementara itu pada saat yang sama jumlah kasus meningkat 2.618 kasus baru di provinsi Hubei, pusat awal wabah itu muncul pada Desember lalu. Ini menjadikan jumlah kasus infeksi naik menjadi 39.800 kasus diseluruh China.


[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Pahit Corona Terhadap Ekonomi China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular