
Analisis
Bukan Corona yang Bikin Emas Terkapar, tapi Stimulus China
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
03 February 2020 16:26

Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif. Sementara histogramnya juga kembali memasuki wilayah positif, dan sangat dengan dengan level 0, yang menjadi pemisah antara sentimen bullish dan bearish. Indikator ini menunjukkan emas masih dalam fase konsolidasi.
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 125, serta di bawah MA 21 dan MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dan berada di wilayah jenuh jual (oversold).
Emas masih bergerak di bawah US$ 1.580/troy ons yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat dan di atas US$ 1.574/troy ons yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat.
Melihat indikator Stochastic yang oversold, emas berpeluang memangkas pelemahan selama bertahan di atas support.
Jika mampu menembus konsisten di atas resisten US$ 1.580/troy ons, emas berpeluang memangkas pelemahan ke US$ 1.588/troy ons. Penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang menguat ke US$ 1.585/troy ons.
Sementara jika menembus support, emas berisiko turun makin dalam ke US$ 1.569/troy ons.
![]() Sumber: investing.com |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif. Sementara histogramnya juga kembali memasuki wilayah positif, dan sangat dengan dengan level 0, yang menjadi pemisah antara sentimen bullish dan bearish. Indikator ini menunjukkan emas masih dalam fase konsolidasi.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 125, serta di bawah MA 21 dan MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dan berada di wilayah jenuh jual (oversold).
Emas masih bergerak di bawah US$ 1.580/troy ons yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat dan di atas US$ 1.574/troy ons yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat.
Melihat indikator Stochastic yang oversold, emas berpeluang memangkas pelemahan selama bertahan di atas support.
Jika mampu menembus konsisten di atas resisten US$ 1.580/troy ons, emas berpeluang memangkas pelemahan ke US$ 1.588/troy ons. Penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang menguat ke US$ 1.585/troy ons.
Sementara jika menembus support, emas berisiko turun makin dalam ke US$ 1.569/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular