
Welcome! 3 Saham Ini Masuk Indeks LQ45 Terbaru
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
27 January 2020 17:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusun ulang daftar saham pengisi indeks LQ45, indeks 45 saham paling likuid, untuk periode Februari 2020 hingga Juli 2020. Ada tiga saham baru yang masuk datar tersebut, dan tiga saham keluar dari daftar tersebut.
Tiga saham yang masuk dalam daftar LQ45 tersebut, yaitu; saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), lalu saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan saham PT Tower Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Sementara saham yang keluar dari dari daftar tersebut, yaitu PT Indika Energy Tbk (INDY), saham PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) dan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam surat pengumuman hari ini mengatakan BEI telah melakukan evaluasi dan metodologi indeks LQ45.
"Pada Januari 2020 ini telah dilakukan evaluasi mayor guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam perhitungan indek LQ45," kata Irvan, seperti dikutip hari laman pengumuman BEI.
LQ45 adalah indeks yang mengukur performa harga dari 45 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
(hps/tas) Next Article Saham LQ45 Korban Corona
Tiga saham yang masuk dalam daftar LQ45 tersebut, yaitu; saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), lalu saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan saham PT Tower Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Sementara saham yang keluar dari dari daftar tersebut, yaitu PT Indika Energy Tbk (INDY), saham PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) dan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
"Pada Januari 2020 ini telah dilakukan evaluasi mayor guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam perhitungan indek LQ45," kata Irvan, seperti dikutip hari laman pengumuman BEI.
LQ45 adalah indeks yang mengukur performa harga dari 45 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
(hps/tas) Next Article Saham LQ45 Korban Corona
Most Popular