
Awal Tahun, Indeks LQ-45 Menguat Tinggalkan IHSG yang Memerah

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki periode perdagangan awal tahun 2020, kinerja indeks LQ-45 masih positif, mengalahkan kinerja rata-rata harga saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menyusul aksi beli investor atas saham-saham pilihan tersebut.
Sejauh ini kinerja indeks LQ-45 sejak awal tahun (year to date/ytd) positif 0,63% pada level 1.020, lebih tinggi dibandingkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 1,05% pada level 6.233 pada penutupan hari Rabu (22/1/2020).
Tahun 2019 lalu kinerja indeks LQ-45 mampu bertumbuh 3,23%, juga masih lebih baik dari IHSG yang menguat hanya 1,7%. Indeks LQ-45 merupakan indeks yang dibuat oleh otoritas bursa untuk mengukur performa 45 saham pilihan yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan cukup baik.
![]() |
Dari kinerja saham yang ada di dalamnya, terdapat 6 saham yang melesat paling tinggi kenaikannya sekaligus menjadi pendorong utama performa dari indeks LQ-45 sejak awal tahun.
Saham-saham yang kinerjanya naik paling tinggi tersebut berasal dari berbagai industri seperti media, industri perbankan syariah maupun konvensional, industri pakan ternak ayam, industri rokok, industri semen.
Penguatan tertinggi 6 saham tersebut dibukukan PT Surya Citra Media Tbk Tbk/SCMA yang berasal dari industri media dengan penguatan 12,06% ytd, sedangkan penguatan terendah dibukukan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI dengan penguatan 7,05%.
Berikut daftar lengkap kinerja harga saham pada indeks LQ-45 yang melesat paling tinggi:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Saham Tidak Lagi Mengepul, GGRM & HMSP Didepak Dari IDX30!