Usai Diganti, ke Mana Eks Bos Taspen Iqbal Latanro Berlabuh?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 January 2020 17:49
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan pergantian manajemen Taspen untuk penyegaran.
Foto: Menilik Strategi Penempatan Investasi Dana Kelolaan Taspen (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan pergantian manajemen yang dilakukan di PT Taspen (Persero) bertujuan untuk melakukan penyegaran.

Direktur Utama Taspen yang dicopot, Iqbal Latanro disebutkan akan mendapatkan posisi baru di perusahaan pelat merah lainnya. Pekan lalu, 17 Januari, Iqbal Latanro digantikan oleh Antonius NS Kosasih yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Investasi di Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri ini.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Iqbal nantinya akan mendapatkan tempat baru di perusahaan BUMN lain yang tak jauh berbeda dengan Taspen.


"Diberikan penugasan yang lain, di BUMN. Gak jauh dari Taspen, gak jauh lagi [waktu] ke sana. Bisa BOD/BOC [bisa direksi bisa komisaris]," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Dia menyebutkan, pergantian manajemen Taspen tak ada hubungannya dengan performa perusahaan. Lantaran, kementerian menilai kinerja Taspen dan penempatan investasinya baik dan dalam batas yang wajar.

"Pergantiannya karena refreshing, oke. Investasinya yang mereka lakukan ga ada masalah. [Hasil dari] koordinasi dengan lembaga lain yang memang tugas ya di bidang itu," terangnya.


Sebelum di Taspen, Iqbal adalah Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sejak 2005. Pada 1 Mei 2013 resmi menjadi Dirut Taspen. Iqbal memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1983 dan gelar Pascasarjana Manajemen Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1998.

Sementara Direktur Utama Taspen yang baru, Antonius N. S Kosasih pernah menjabat sebagai Presiden Direktur merangkap Direktur SDM dan Umum PT Transportasi Jakarta (2014-2016), Komisaris Utama PT WIKA Realty (2016 - 2017) dan Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (2016 - 2019).

Lelaki kelahiran Jakarta 12 Juli 1970 ini merupakan jebolan Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1992 dan Magister (S2) Manajemen Keuangan dan Investasi IPMI Jakarta, 2006.


[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Dikabarkan Bantu Jiwasraya, Yuk Intip Kinerja Taspen

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular