Virus Corona Belum Mampu Dongkrak Penguatan Emas

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
22 January 2020 16:57
Analisis Teknikal
Foto: Ist
Pada Selasa kemarin, harga emas terkoreksi turun setelah mendekati level kunci US$ 1.569/troy ons yang dapat menentukan langkah emas selanjutnya. 

Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih di atas MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).

Virus Corona Belum Mampu Dongkrak Penguatan Emas Grafik: Rupiah (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif, sementara histogramnya sudah masuk ke zona negatif. Indikator ini menunjukkan emas mulai kehabisan momentum penguatan.

Virus Corona Belum Mampu Dongkrak Penguatan Emas Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Foto: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8 tetapi di bawah MA 21 dan MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik setelah mencapai wilayah jenuh jual (oversold).

Emas masih kini bergerak di dekat US$ 1.551/troy ons yang kini menjadi support (tahanan bawah). Jika support tersebut ditembus, emas berisiko turun ke US$ 1.545/troy ons. Emas berisiko turun lebih dalam menuju US$ 1.540/troy ons jika level tersebut juga dilewati.

Sementara selama bertahan di atas support, emas berpeluang menguat menguji US$ 1.558/troy ons. Penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang ke area US$ 1.563/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA  (pap/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular