Wah, OSO Sekuritas Lepas Gadai Saham TOPS & IKAI dkk

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
14 January 2020 15:06
PT OSO Sekuritas Indonesia diketahui sedang mengalihkan kewajiban dan tanggung jawab kontrak gadai saham.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT OSO Sekuritas Indonesia diketahui sedang mengalihkan kewajiban dan tanggung jawab kontrak gadai (sales-repurchase agreement/repo) saham beberapa emiten kembali kepada penerbitnya, termasuk PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) dan PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IKAI).

Berdasarkan surat manajemen perusahaan efek berkode broker AD tersebut kepada nasabah, dinyatakan bahwa perusahaan mengakui pernah menjadi agen penjual/perantara/arranger repo beberapa saham, tetapi sudah tidak lagi terhitung sejak 16 Desember 2019.

Tanggal tersebut juga merupakan tanggal surat tersebut dibuat dan ditandatangani oleh Direktur Utama OSO Sekuritas yaitu Achdiarini Siwiwardhani.


"Bahwa seluruh produk investasi tersebut di atas telah dialihkan oleh pihak penerbit/penjual sendiri kepada perantara/arranger lain," ujar Siwiwardhani dalam surat yang salinannya diterima CNBC Indonesia dari seorang nasabah asal Kota Batam, Kepulauan Riau, hari ini (14/1/20).

Dia mengatakan ada tiga kelompok repo saham yang tidak ditangani lagi perusahaan, dan bagi nasabah yang sudah memiliki repo tersebut dapat menghubungi Magenta Sekuritas.

Saham yang direpokan dalam surat tersebut terbagi ke dalam tiga kelompok. Dalam surat yang sama, kelompok pertama terdiri dari saham TOPS dan IKAI. OSO Sekuritas menyatakan repo kedua saham diterbitkan oleh PT Mahkota Properti Indo Senayan dan PT Mahkota Properti Indo Permata.


Penelusuran di dunia maya menemukan bahwa PT Mahkota Properti Indo adalah perusahaan properti yang direktur utamanya adalah Raja Sapta Oktohari. Okto, panggilannya, pernah menjadi ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2011-2014 dan juga pernah didaulat sebagai promotor tinju dunia termuda oleh World Boxing Association (WBA).

Mantan ketua Panitia Pelaksana Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 (INAPGOC) itu juga anak kedua (dari empat bersaudara) dari Oesman Sapta Odang, Ketua Partai Hanura, pemilik konglomerasi OSO Group dan salah satu entitas anggotanya adalah OSO Sekuritas.

Kelompok repo kedua terdiri dari dua saham legenda yaitu PT Sugih Energy Tbk (SUGI) dan PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) yang diterbitkan oleh PT Bumi Sumber Swarna.

Kelompok repo saham ketiga yang sudah dilayani lagi oleh OSO Sekuritas adalah saham-saham PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Bumi Teknokultura Tbk (BTEK), PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Saham lain di kelompok ketiga itu adalah PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA), PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA), PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), PT Pikko Land Development Tbk (RODA), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

"Sehubungan dengan hal tersebut, maka apabila di kemudian hari terjadi wanprestasi terhadap produk investasi tersebut di atas, bukan menjadi tanggung jawab PT OSO Sekuritas Indonesia, sehingga untuk penyelesaian lebih lanjut dapat menghubungi/datang ke PT Magenta Sekuritas di Bidakara II, lantai 17, Jakarta," tulis manajemen OSO Sekuritas.

Selain menjelaskan bahwa tidak lagi menjadi penjual repo ketiga kelompok tadi, manajemen OSO Sekuritas menyatakan telah menerbitkan repo lain di luar daftar saham yang sudah disebutkan.


CNBC Indonesia sudah mengontak Achdiarini Siwiwardhani melalui pesan WhatsApp hingga Selasa siang, hingga kini belum ada respons dari manajemen OSO Sekuritas.

Namun berdasarkan keterangan resmi di situs OSO Sekuritas, perusahaan ini memang sudah memberikan informasi kepada seluruh nasabahnya bahwa terhitung sejak 1 Juli 2019, OSO Sekuritas tidak lagi sebagai/menjadi, agen/perantara/arranger dan kustodian produk investasi repo saham TOPS dan IKAI.

"Adapun sejak tanggal 18 November 2019 tidak lagi sebagai/menjadi, agen/perantara/arranger dan kustodian produk investasi repo saham : TMPI, SUGI, ARMY, BALI, BTEK, HOME, KAEF, MABA, MYRX, POSA, RIMO, RODA dan WSKT."

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]




(irv/irv) Next Article The Fed 'Operasi' Masuk Pasar, Tanda Resesi di Depan Mata?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular