
Raup Ratusan Miliar, Emtek Jual 122 Juta Saham SCMA

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), pemegang saham mayoritas PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang mengelola stasiun TV Indosiar dan SCTV, mengalihkan sebanyak 121,79 juta saham SCMA kepada investor dengan tujuan investasi.
"Tanggal transaksi 7 Januari 2020, tujuan transaksi untuk investasi, dan status kepemilikan saham yakni langsung," kata Sekretaris Perusahaan SCMA Gilang Iskandar, dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (13/1/2020).
Hanya saja belum terungkap harga penjualan saham dengan nilai detail mencapai 121.795.990 ini. Mengacu data Bursa Efek Indonesia, pada 7 Januari, saham perusahaan ditutup di level Rp 1.415/saham.
Pada perdagangan Senin ini (13/1/2020), saham SCMA ditutup di level Rp 1.480/saham atau turun 1% dari perdagangan akhir pekan lalu, sementara saham induknya EMTK, juga terjerembab 2,37% di level Rp 5.150/saham.
Dengan asumsi harga penutupan pada 7 Januari, nilai penjualan saham SCMA tersebut mencapai Rp 172 miliar.
Sebagai informasi EMTEK adalah emiten induk Grup Elang Mahkota yang bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa terutama penyediaan jasa teknologi, media, telekomunikasi, kesehatan, online, solusi dan konektivitas.
Sebelum transaksi tersebut, jumlah saham EMTK di SCMA sebanyak 9.142.463.118 unit saham atau 61,88%, sementara setelah transaksi kepemilikannya menjadi 9.020.667.128 unit saham atau 61,05%.
"Jumlah saham yang dialihkan 121.795.990 saham yang mewakili 0,8% dari total saham yang dikeluarkan dan disetor SCMA," tulis keterbukaan BEI itu.
Mengacu laporan keuangan, per September 2019, saham Elang Mahkota di SCMA sebesar 61,64% atau 9.078.036.218 unit saham, sementara sisanya milik R Soeyono (komisaris utama) 0,013%. Jay Geofffrey Wacher (komisaris) 0,012%, Harsini Achmad (Direktur) 0,006%, dan publik 38,33%.
Pada periode September 2019, jumlah pendapatan SCMA naik menjadi Rp 4,15 triliun dari periode 9 bulan pertama tahun 2018 yakni Rp 3,98 triliun, namun laba bersih berkurang menjadi Rp 1 triliun dari sebelumnya Rp 1,19 triliun.
(tas/hps) Next Article Asik nih! 5 Direksi SCMA Dikasih Jatah Saham Rp 6 M
