
Kurang Hebat Apa, Rupiah Catat Penguatan 6 Pekan Beruntun!
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
10 January 2020 17:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (10/1/2020). Mata Uang Garuda bahkan mencapai level terkuat sejak April 2018.
Rupiah sebenarnya mengawali perdagangan dengan melemah 0,03% di level Rp 13.850/US$. Tetapi tidak lama rupiah langsung berbalik menguat tajam hingga dan pada tengah hari berada level Rp 13.740/US$, atau menguat 0,76%. Di penutupan perdagangan, rupiah berada di level Rp 13.755/US$ menguat 0,65% di pasar spot melansir data Refinitiv.
Sepanjang pekan ini rupiah tercatat menguat 1,19%, Sang Garuda juga mencetak penguatan enam pekan beruntun melawan dolar AS.
Dengan performa tersebut, rupiah juga menjadi mata uang terbaik Asia. Mayoritas mata uang utama Asia memang menguat pada hari ini, tetapi tidak ada yang mampu mendekati penguatan rupiah.
Hingga pukul 16:00 WIB, ringgit Malaysia dan peso Filipina menjadi mata uang terbaik kedua dengan penguatan 0,24%. Penguatan rupiah nyaris tiga kali lipat dari ringgit dan peso.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning.
Rupiah sebenarnya mengawali perdagangan dengan melemah 0,03% di level Rp 13.850/US$. Tetapi tidak lama rupiah langsung berbalik menguat tajam hingga dan pada tengah hari berada level Rp 13.740/US$, atau menguat 0,76%. Di penutupan perdagangan, rupiah berada di level Rp 13.755/US$ menguat 0,65% di pasar spot melansir data Refinitiv.
Dengan performa tersebut, rupiah juga menjadi mata uang terbaik Asia. Mayoritas mata uang utama Asia memang menguat pada hari ini, tetapi tidak ada yang mampu mendekati penguatan rupiah.
Hingga pukul 16:00 WIB, ringgit Malaysia dan peso Filipina menjadi mata uang terbaik kedua dengan penguatan 0,24%. Penguatan rupiah nyaris tiga kali lipat dari ringgit dan peso.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular