Analisis

Rudal Iran ke AS Lapangkan Jalan Emas ke US$ 1.700/oz

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
08 January 2020 15:59
Analisis Teknikal
Foto: Dok Freepik
Pada Juni 2019, Tim Riset CNBC Indonesia memberikan outlook bullish (tren naik) bagi emas setelah menembus resisten (tahanan atas) di kisaran US$ 1.433/troy ons (level tertinggi Agustus 2013). Saat itu, kami menargetkan emas naik ke area US$ 1.569/troy ons, sebelum melesat lebih tinggi lagi US$ 1.800/troy ons dalam jangka panjang. 

Emas pada Selasa kemarin berhasil mengakhiri perdagangan di atas US$ 1.569/troy ons, dan melesat tinggi pada hari ini (akibat rudal Iran). Potensi emas menuju level US$ 1.800/troy ons akan lebih terkonfirmasi jika emas di akhir bulan ini masih berada di atas US$ 1.569/troy ons.

Dengan demikian, area US$ 1.700/troy ons kini sudah dalam jangkauan emas. Apalagi jika melihat grafik harian, jalan emas menuju US$ 1.700/troy ons bisa dikatakan cukup lapang.

Rudal Iran Untuk AS Lapangkan Jalan Emas ke US$ 1.700/ozGrafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Resisten (tahanan atas) yang cukup kuat bagi emas berada di level US$ 1.645/troy ons. Jika berhasil dilewati, potensi emas mencapai US$ 1.700/troy ons akan semakin besar. 

Tetapi sebelum mencapai US$ 1.645 tersebut emas harus melewati resisten US$ 1.520/troy ons.

Melihat grafik 1 jam, setelah melesat naik lebih dari 2%, emas terkoreksi turun dan berada di kisaran US$ 1.588/troy ons pada pukul 15:14 WIB. 

Rudal Iran Untuk AS Lapangkan Jalan Emas ke US$ 1.700/ozGrafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com


Level tersebut merupakan support (tahanan bawah) terdekat. Jika berhasil dilewati secara konsisten, koreksi emas berisiko semakin dalam menuju US$ 1.580/troy ons. 

Sementara resisten terdekat berada di kisaran US$ 1.595/troy ons, jika mampu dilewati, emas berpotensi naik kembali kle US$ 1.604, sebelum menuju US$ 1.620/troy ons.

Patut diingat, area US$ 1.569/troy ons akan menjadi kunci pergerakan emas ke depannya. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular