Belum Terpengaruh Iran-AS, Pasar SUN Masih Menguat

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
03 January 2020 11:50
Penguatan tersebut belum mencerminkan prospek panasnya hubungan AS-Iran pasca ditembak matinya jenderal Iran oleh AS dalam sebuah pertempuran di Iraq.
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah dibuka menguat di awal perdagangan hari ini yang masih terimbas oleh sentimen positif dari prospek perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Penguatan tersebut belum mencerminkan prospek panasnya hubungan AS-Iran pasca ditembak matinya jenderal Iran oleh AS dalam sebuah pertempuran di Iraq.

Naiknya harga surat utang negara (SUN) itu seiring dengan apresiasi yang terjadi di pasar surat utang pemerintah negara lain.
Data Refinitiv menunjukkan menguatnya harga SUN itu tercermin dari empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield).

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder, sehingga ketika harga naik maka akan menekan yield turun, begitupun sebaliknya. Yield yang menjadi acuan hasil investasi yang didapat investor juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. Keempat seri yang menjadi acuan pasar adalah FR0081 bertenor 5 tahun, FR0082 bertenor 10 tahun, FR0080 bertenor 15 tahun, dan FR0083 bertenor 20 tahun.

Seri acuan yang paling menguat adalah FR0083 yang bertenor 20 tahun dengan penurunan yield 2,6 basis poin (bps) menjadi 7,53%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.

Pagi ini, diberitakan bahwa Jenderal Qasem Soleimani, pimpinan Pasukan Khusus Quds yang menjadi unit dari Tentara Revolusi Iran, gugur dalam sebuah serangan oleh AS. Kematian jenderal yang sudah dianggap pahlawan di negaranya itu sukses membuat harga minyak melambung pagi ini.

Yield Obligasi Negara Acuan 3 Jan'20

Seri

Jatuh tempo

Yield 2 Jan'20 (%)

Yield 3 Jan'20 (%)

Selisih (basis poin)

Yield wajar PHEI 2 Jan'20 (%)

FR0081

5 tahun

6.433

6.418

-1.50

6.378

FR0082

10 tahun

7.074

7.072

-0.20

7.0317

FR0080

15 tahun

7.442

7.44

-0.20

7.4061

FR0083

20 tahun

7.563

7.537

-2.60

7.53

Sumber: Refinitiv

 

Terkait dengan porsi investor di pasar SBN, data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) terakhir menunjukkan investor asing menggenggam Rp 1.062,62 triliun SBN, atau 38,6% dari total beredar Rp 2.752 triliun berdasarkan data per 30 Desember.

Angka kepemilikannya masih positif Rp 169,37 triliun dibanding posisi akhir Desember 2018 Rp 893,25 triliun, sehingga persentasenya masih naik dari 37,71% pada periode yang sama. Sejak akhir pekan lalu, investor asing tercatat keluar dari pasar SUN senilai Rp 1,25 triliun, sedangkan sejak awal bulan masih defisit Rp 5,18 triliun.

Dari pasar surat utang negara berkembang dan negara maju, mayoritas mengalami penguatan harga sehingga yield mayoritas obligasi negara turun.

Hal tersebut mencerminkan investor global sedang memburu obligasi pemerintah karena sedang dibekap sentimen negatif terkait dengan sifat instrumen utang yang dinilai lebih aman dibanding pasar ekuitas.

Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Negara Maju & Berkembang

Negara

Yield 2 Jan'20 (%)

Yield 3 Jan'20 (%)

Selisih (basis poin)

Brasil (BB-)

6.79

6.725

-6.50

China (A+)

3.185

3.191

0.60

Jerman (AAA)

-0.222

-0.217

0.50

Prancis (AA)

0.08

0.082

0.20

Inggris Raya (AA)

0.794

0.787

-0.70

India (BBB-)

6.501

6.502

0.10

Jepang (A)

-0.022

-0.012

1.00

Malaysia (A-)

3.312

3.308

-0.40

Filipina (BBB)

4.43

4.43

0.00

Rusia (BBB)

6.27

6.23

-4.00

Singapura (AAA)

1.777

1.756

-2.10

Thailand (BBB+)

1.48

1.465

-1.50

Amerika Serikat (AAA)

1.882

1.877

-0.50

Afrika Selatan (BB+)

8.255

8.21

-4.50

Sumber: Refinitiv

TIM RISET CNBC INDONESIA


(irv/hps) Next Article SUN Cetak Rekor, Pengamat: SUN RI Masih Menarik Bagi Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular