Tutup Tahun 2019: Rupiah Perkasa, Menguat ke Rp 13.880/US$

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhirnya ditutup menguat di perdagangan pasar spot hari ini, menjauhi level psikologis Rp 13.900/dolar AS.

Penguatan itu juga membuat posisi mata uang garuda menjadi yang tertinggi sejak 1 tahun 6 bulan dan 24 hari yang lalu, atau tepatnya sejak 7 Juni 2018 silam.

Pada penutupan di penghujung tahun ini, Selasa (31/12/2019), US$ 1 dibanderol Rp 13.880/US$ di pasar spot. Rupiah menguat 0,29% dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.920/dolar AS.

Sebelum mencapai level tersebut, rupiah sempat mengalami "flash crash" kecil atau pelemahan secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Data dari Refinitiv menunjukkan rupiah sempat melemah 0,32% hingga ke Rp 13.965/dolar AS dan pernah menguat hingga 0,43% di Rp 13.860/dolar AS.

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 16:00 WIB:

Periode	Kurs
1 Pekan	Rp 13.850,9
1 Bulan	Rp 13.879,9
2 Bulan	Rp 13.909,4
3 Bulan	Rp 13.948,6
6 Bulan	Rp 14.078,9
9 Bulan	Rp 14.223,1
1 Tahun	Rp 14.375,1
2 Tahun	Rp 15.058

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pada pukul 16:00 WIB:

Periode	Kurs
1 Bulan	Rp 13.880
3 Bulan	Rp 13.960

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 16:00 WIB:

Bank	Harga Beli	Harga Jual
Bank BNI	13.825	13.005
Bank BRI	13.910	14.040
Bank Mandiri	13.750	14.000
Bank BTN	13.796	13.931
Bank BCA	13.846	13.944
CIMB Niaga	13.600	14.100

TIM RISET CNBC INDONESIA



(irv/irv) Next Article Andaikan Pasar Buka Hari Ini, Rupiah Kayanya Bakal Perkasa