Andaikan Pasar Buka Hari Ini, Rupiah Kayanya Bakal Perkasa

Haryanto, CNBC Indonesia
21 May 2020 14:09
Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan menguat jika pasar dibuka hari ini pada perdagangan di pasar spot. Tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Forward (NDF).

Hari Kamis ini (21/5/2020) pasar tutup untuk liburan Hari Kenaikan Isa Al Masih.

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF Kamis (21/5/2020), pada pukul 12:30 WIB, mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 20 Mei (14:54 WIB)

Kurs 21 Mei (12:30 WIB)

1 Pekan

 Rp                             14,733

 Rp                             14,728

1 Bulan

 Rp                             14,831

 Rp                             14,797

2 Bulan

 Rp                             14,829

 Rp                             14,900

3 Bulan

 Rp                             15,023

 Rp                             14,995

6 Bulan

 Rp                             15,325

 Rp                             15,295

9 Bulan

 Rp                             15,558

 Rp                             15,540

1 Tahun

 Rp                             15,795

 Rp                             15,750

2 Tahun

 Rp                         16,695.6

 Rp                             16,689

 

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 20 Mei pukul 14:54 WIB:

Periode

Kurs 20 Mei (14:54 WIB)

1 Bulan

 Rp                             14,760

3 Bulan

 Rp                             14,789


 

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/har) Next Article Sudah 4 Pekan Tak Menguat, Rupiah Sepertinya KO Lagi Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular