Hore! Di Desember, Reksa Dana Saham Mulai Ikuti Naiknya IHSG

Karena pergerakannya yang sudah mulai mengikuti IHSG, maka dapat dikatakan kinerja reksa dana saham yang sebelumnya terlalu jauh dibanding indeks, dan bulan ini sudah mendekati indeks yang sama-sama positif.
Data PT Infovesta Utama menunjukkan kinerja indeks reksa dana saham sejak akhir bulan lalu hingga pekan lalu (23/12/19) menunjukkan kenaikan kumulatif 3,61%, yang terwakili Indeks Infovesta 90 Equity Fund. Kinerja reksa dana saham tersebut sudah mirip dengan pergerakan IHSG yang juga menguat 4,89% pada periode yang sama.
Sesuai dengan produknya, 216 reksa dana saham tercatat membukukan kenaikan pada periode tersebut dan ada dua yang kinerjanya di atas 10% atau biasa disebut double digit. Masing-masing reksa dana tersebut adalah OSO Andalas Equity Fund yang memberikan return 14,09% dan Asanusa Enhanced Strategy Fund degan return 12,74%.
Di sisi yang turun, tercatat hanya ada 63 reksa dana saham yang kinerjanya negatif di mana 18 di antaranya memiliki pergerakan ke Selatan yang double digit.
Beberapa di antaranya adalah Narada Saham Berkah Syariah -25,2%, Millenium MCM Equity Sektoral -21,57%, Emco Saham Barokah Syariah -17,13%, Narada Saham Indonesia -17,03%, dan Narada Saham Indonesia II -16,81%.
Reksa dana saham adalah produk reksa dana yang minimal 80% portofolionya berupa saham. Reksa dana sendiri adalah produk yang mengumpulkan dana publik dan kemudian dikelola manajer investasi untuk kemudian dibelikan efek yang tersedia di pasar modal serta instrumen pasar uang.
Seiring dengan positifnya pasar saham dan kinerja reksa dana saham, reksa dana jenis lain yaitu reksa dana campuran membukukan return 2,4%, reksa dana pasar uang 0,36%, dan reksa dana pendapatan tetap 0,13% untuk penghitungan Desember.
Masing-masing jenis reksa dana itu diwakili oleh Indeks Infovesta 90 Balanced Fund, Indeks Infovesta 90 Money Market Fund, dan Infovesta 90 Fixed Income Fund.
Reksa dana campuran adalah produk reksa dana yang memiliki fleksibilitas tinggi karena manajer investasi memiliki kuasa untuk mengalihkan portofolio dari mayoritas di pasar saham atau mengalihkannya menjadi berupa obligasi.
Reksa dana pendapatan tetap adalah produk reksa dana yang isinya mayoritas efek surat utang, terutama obligasi pemerintah, obligasi korporasi, serta sukuk baik yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan baik swasta atau BUMN.
Reksa dana pasar uang adalah produk reksa dana berisikan instrumen pasar uang seperti deposito berjangka dan tabungan bank atau obligasi umur di bawah 1 tahun.
Nama Indeks | Kinerja MoM Desember 2019 |
Indeks Harga Saham Gabungan | 4.89% |
Infovesta 90 Balanced Fund Index | 2.40% |
Infovesta 90 Equity Fund Index | 3.61% |
Infovesta 90 Fixed Income Fund Index | 0.13% |
Infovesta 90 Money Market Fund Index | 0.36% |
Sumber: Infovesta Utama, PT
Meskipun demikian, kinerja sepanjang tahun (year to date, YTD) menunjukkan angka yang masih jauh daripada pergerakan IHSG. Indeks Infovesta 90 Equity Fund masih bergerak negatif 8,24%, jauh dari pergerakan IHSG yang berhasil menguat 1,8%.
Kinerja reksa dana dibandingkan dengan IHSG sejak awal tahun sering kali anomali, di mana pergerakannya sering tidak singkron terutama karena lebih banyak reksa dana yang berkinerja negatif ekstrem padahal IHSG yang menjadi indeks acuan utama pasar saham positif.
Nama Indeks | Kinerja Ytd Desember 2019 |
Indeks Harga Saham Gabungan | 1.80% |
Infovesta 90 Balanced Fund Index | 2.95% |
Infovesta 90 Equity Fund Index | -8.24% |
Infovesta 90 Fixed Income Fund Index | 10.45% |
Infovesta 90 Money Market Fund Index | 5.71% |
Sumber: Infovesta Utama, PT
TIM RISET CNBC INDONESIA
Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
(irv/irv)