Doyan Jajan Rumahan, Kekayaan Duo Hartono Bertambah Rp 102 T

tahir saleh, CNBC Indonesia
23 December 2019 14:02
Harga saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), BCA, terus naik.
Foto: Michael Hartono (detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), terus menguat pada perdagangan sesi II, Senin ini (23/12/2019). Pada 18 Desember lalu, saham BBCA tembus rekor tertinggi Rp 33.775/saham.

Data perdagangan BEI mencatat, pada sesi II pukul 13.45 WIB, Senin ini saham BCA naik 0,23% di level Rp 33.375/saham dengan rentang pergerakan tertinggi ada di level Rp 33.650/saham. Nilai transaksi BBCA hari ini Rp 115,77 miliar dengan volume perdagangan 3,50 juta saham.

Asing keluar hari ini sebesar Rp 11,98 miliar seiring dengan aksi profit taking, mengingat dalam sepekan terakhir saham BBCA naik 5% dan sebulan 6,37%. Year to date atau sejak awal tahun hingga saat ini, saham BBCA naik 28% dengan kapitalisasi pasar menjadi Rp 822,86 triliun, terbesar di BEI.


Dengan penguatan ini, mari kita hitung berapa nilai saham pemegang saham BBCA.

Mengacu laporan keuangan BCA per September 2019, pemegang saham bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI ini yakni PT Dwimuria Investama Andalan (milik Budi Hartono dan Bambang Hartono) sebanyak 13.545.990.000 (54,94%), sementara investor publik 10.627.910.289 (43,11%), dan sisanya komisaris dan direksi.


Majalah Forbes sebelumnya menobatkan Bambang bersama saudaranya, Robert Budi Hartono, sebagai orang terkaya Indonesia per Desember 2019. Keduanya ditaksir memiliki kekayaan sekitar US$ 37,3 miliar atau sekitar Rp 522,20 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Nilai kekayaan ini bertambah dari nilai yang dihitung Forbes sebelumnya yakni US$ 37,1 miliar, menjadikan Hartono bersaudara berada di posisi teratas selama 11 tahun berturut-turut sebagai orang terkaya di Indonesia.


Jadi berapa sebetulnya nilai saham milik Hartono bersaudara di BCA?

Apalagi pada 18 Desember lalu saham BCA ditutup pada level tertingginya sepanjang masa yakni Rp 33.775/saham, tentu pundi-pundi kekayannya kian bertambah.

Pada komposisi saham yang dipegang publik sebesar 2,49% juga dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan Dwimuria Investama, milik dua Hartono.

Jika mengacu harga saham tertinggi itu, Rp 33.775/saham, maka nilai saham milik duo Hartono menembus Rp 457,52 triliun, atau melesat sejak awal tahun yakni Rp 354,90 triliun ketika saham BBCA berada di level Rp 26.200/saham pada 2 Januari 2019. Secara year to date, artinya nilai saham milik duo Hartono bertambah Rp 102,62 triliun.

Harga saham terendah BBCA sempat terjadi pada 17 Mei 2019 yakni Rp 25.900/saham. Jumat pekan lalu (20/12/2019), saham BBCA ditutup naik 0,91% di level Rp 33.300/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 821,01 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


Kendati punya duit ratusan triliun, selera makan crazy rich ini sederhana. Beberapa waktu lalu, CNBC Indonesia bertemu dan mewawancarai langsung Michael Bambang Hartono.Walaupun menyandang predikat orang terkaya di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut tak lantas membuat dirinya sombong, itulah kesan yang terpatri.

Bahkan Bambang langsung semangat ketika membicarakan soal kuliner dan jajanan makanan favoritnya. Apalagi mengenai menu sarapan favoritnya jika berada di Kudus, Jawa Tengah.

"Kalau pagi-pagi itu saya selalu cari lentog, enak sekali itu," ungkap Bambang.

Lentog adalah makanan seperti lontong sayur yang beralaskan daun pisang. Satu porsi lentog terdiri dari irisan lontong, tahu, tempe, dan sayur nangka.

Dan pekan lalu, jagad Twitter pun heboh setelah pemilik akun Twitter @ayudh69 alias Agung Yudha, mengunggah foto orang paling kaya se-Indonesia itu sedang makan di sebuah warung sederhana di Semarang, Jawa Tengah.

"Yang sok kaya mentingin gengsi, yang kaya beneran mah lebih mentingin rasa". Begitu cuitan pemilik akun Twitter @ayudh69.

Tampak Bambang, pemilik Grup Djarum dan BCA ini, khusyuk menikmati Tahu Pong Karangsaru, Semarang.


"Beliau, customer setia Tahu Pong Karangsaru Semarang, Xie Xie om Hwie Siang (Michael Bambang Hartono)- Big Boss Djarum & BCA," tulis cuitan tersebut, dikutip CNBC Indonesia, Senin (23/12/2019).


(tas/dob) Next Article Akuisisi Klub Como 1907, Kekayaan Duo Hartono Tembus Rp 504 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular