
Inggris Pemilu, Ini Rekomendasi Trading Poundsterling
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 December 2019 10:30

Analis dari Bank ING, Petr Krpata, memberikan prediksi arah pergerakan poundsterling merespon hasil Pemilu Inggris, yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk trading di pasangan mata uang poundsterliing vs dolar AS (GBP/USD).
Ada empat skenario yang diberikan Krpata:
1. Partai Konservatif meraih kursi mayoritas dalam jumlah besar
Poundsterling diprediksi akan menguat ke level US$ 1,35 jika Partai Konservatif meraih kursi mayoritas setidaknya 30 kursi atau lebih banyak.
2. Partai Konservatif meraih kursi mayoritas dalam jumlah kecil
Poundsterling diprediksi akan menguat ke US$ 1,33 jika Partai Konservatif meraih kursi mayoritas kurang dari 30 kursi.
3. Hung Parliament
Poundsterling diperdiksi merosot ke US$ 1,26.
4. Partai Buruh meraih kursi mayoritas
Poundsterling diprediksi anjlok ke US$ 1,24
Sementara itu empat bank investasi ternama lainnya yang memprediksi poundsterling akan melesat jika Partai Konservatif menguasai kursi mayoritas parlemen.
JPMorgan Chase & Co menargetkan poundsterling berada di level US$ 1,33 pada semester pertama 2020, dan Goldman Sachs melihat peluang mata uang Inggris ini berada di level US$ 1,35 dalam beberapa bulan ke depan. Sementara, Bank of America Merrill Lynch memprediksi poundsterling menguat 8% ke level US$ 1,39 di akhir tahun 2020.
Selain itu Bank Morgan Stanley merekomendasikan beli (posisi long) bagi poundsterling sebagai salah satu dari 10 trading terbaiknya di 2020. Morgan Stanley menargetkan poundsterling berada di level US$ 1,4 di akhir kuartal I-2020. (pap/pap)
Ada empat skenario yang diberikan Krpata:
1. Partai Konservatif meraih kursi mayoritas dalam jumlah besar
Poundsterling diprediksi akan menguat ke level US$ 1,35 jika Partai Konservatif meraih kursi mayoritas setidaknya 30 kursi atau lebih banyak.
Poundsterling diprediksi akan menguat ke US$ 1,33 jika Partai Konservatif meraih kursi mayoritas kurang dari 30 kursi.
3. Hung Parliament
Poundsterling diperdiksi merosot ke US$ 1,26.
4. Partai Buruh meraih kursi mayoritas
Poundsterling diprediksi anjlok ke US$ 1,24
Sementara itu empat bank investasi ternama lainnya yang memprediksi poundsterling akan melesat jika Partai Konservatif menguasai kursi mayoritas parlemen.
JPMorgan Chase & Co menargetkan poundsterling berada di level US$ 1,33 pada semester pertama 2020, dan Goldman Sachs melihat peluang mata uang Inggris ini berada di level US$ 1,35 dalam beberapa bulan ke depan. Sementara, Bank of America Merrill Lynch memprediksi poundsterling menguat 8% ke level US$ 1,39 di akhir tahun 2020.
Selain itu Bank Morgan Stanley merekomendasikan beli (posisi long) bagi poundsterling sebagai salah satu dari 10 trading terbaiknya di 2020. Morgan Stanley menargetkan poundsterling berada di level US$ 1,4 di akhir kuartal I-2020. (pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular