
Bersih-bersih! 5 Direksi Dipecat, Garuda Juga Kena Sanksi
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
10 December 2019 07:10

Beredar kabar bahwa mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan diangkat menjadi direktur utama diĀ PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA). Ia disebut-sebut akan menggantikan Ari Ashkara yang dicopot karena kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang terungkap beberapa waktu lalu.
Namun demikian, hingga saat ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pengganti Ari.
"Belum ada (pengajuan Jonan sebagai kandidat dirut Garuda Indonesia)," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Senin (9/12/2019).
kabar Jonan masuk ke dalam BUMN bukan sesuatu yang baru. Beberapa waktu lalu, Jonan sudah memberikan tanggapan saat dikonfirmasiĀ detik.com perihal kabar akan menjadi petinggi di Garuda Indonesia.
"Perlu kah?," jawab Jonan ketika itu.
Selain Ari, Kementerian BUMN sudah memberhentikan empat orang direksi lantaran skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang terungkap beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantor Kementerian BUMN, Senin (9/12/2019).
"Sudah dicopot. Yang terlibat langsung dicopot. Direktur operasi (Bambang Adisurya Angkasa) kena. Lima dicopot," ujar Arya.
"Selain direksi, itu urusan internal mereka (Garuda). (Kementerian) BUMN gak ikut campur. Yang mengaku-ngaku punya barang dari Bea Cukai harusnya kena," lanjutnya.
(hps/hps)
Namun demikian, hingga saat ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pengganti Ari.
"Belum ada (pengajuan Jonan sebagai kandidat dirut Garuda Indonesia)," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Senin (9/12/2019).
"Perlu kah?," jawab Jonan ketika itu.
Selain Ari, Kementerian BUMN sudah memberhentikan empat orang direksi lantaran skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang terungkap beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantor Kementerian BUMN, Senin (9/12/2019).
"Sudah dicopot. Yang terlibat langsung dicopot. Direktur operasi (Bambang Adisurya Angkasa) kena. Lima dicopot," ujar Arya.
"Selain direksi, itu urusan internal mereka (Garuda). (Kementerian) BUMN gak ikut campur. Yang mengaku-ngaku punya barang dari Bea Cukai harusnya kena," lanjutnya.
(hps/hps)
Pages
Most Popular