Bersih-bersih! 5 Direksi Dipecat, Garuda Juga Kena Sanksi

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
10 December 2019 07:10
Bersih-bersih! 5 Direksi Dipecat, Garuda Juga Kena Sanksi
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengonfirmasi sebanyak lima direktur anggota dewan direksi Garuda sudah diberhentikan. Pemberhentian itu terkait skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang terungkap beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantor Kementerian BUMN, Senin (9/12/2019). "Sudah dicopot. Yang terlibat langsung dicopot. Direktur operasi (Bambang Adisurya Angkasa) kena. Lima dicopot," ujar Arya.

"Selain direksi, itu urusan internal mereka (Garuda). (Kementerian) BUMN gak ikut campur. Yang mengaku-ngaku punya barang dari Bea Cukai harusnya kena," lanjutnya.

Kelima anggota dewan direksi yang dimaksud adalah Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar, dan Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa.

Dengan demikian, saat ini hanya tersisa dua direksi, yaitu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal dan Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah. Jumat lalu, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk sudah menetapkan Fuad sebagai pelaksana tugas direktur utama perseroan.

Ihwal pencopotan Bambang, yang notabene tidak termasuk dalam manifest penerbangan dari Prancis, Arya memberikan penjelasan. Satu yang pasti, penggantinya kelak harus memperoleh restu dari Kementerian Perhubungan lantaran terkait operasional.

"Kan dia yang punya urusan. Harus tahu apa yang di dalam pesawat," katanya.

Dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (6/12/2019), Fuad telah ditetapkan sebagai plt dirut. Hal itu menyusul kebijakan Kementerian BUMN yang membebastugaskan Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia yang berlaku sejak tanggal 5 Desember 2019.

"Penetapan Fuad Rizal Sebagai Plt. Direktur Utama Garuda Indonesia akan berlaku hingga dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia dalam waktu dekat. Plt. Direktur Utama memastikan bahwa kegiatan bisnis dan operasional akan tetap berjalan sesuai dengan rencana kerja perseroan," ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.

"Selanjutnya Garuda Indonesia akan melaksanakan hal-hal terkait dengan pelaksanaan RUPSLB sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan terkait lainnya," lanjut Ikhsan.

Lebih lanjut, dia mengatakan perseroan akan melakukan evaluasi secara berkesinambungan dalam proses bisnis yang berjalan. Perseroan, menurut Ikhsan juga berkomitmen untuk terus mengedepankan dan melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan mematuhi aturan yang berlaku.

Kementerian Perhubungan menjatuhkan sanksi administratif kepada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) karena melanggar aturan perundang-undangan di bidang perhubungan.


Awak Kabin Garuda Curhat Mendapat Diskriminasi
[Gambas:Video CNBC]


Hal tersebut disampaikan Polana Pramesti Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang mengatakan akan mengenakan denda Rp 25 juta hingga Rp 100 juta.

"Sanksi administratif kepada Garuda karena melanggar Permenhub 78 tahun 2017 (tentang Pengenaan Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di Bidang Penerbangan) terkait kesesuaian. Sudah disampaikan kepada Garuda dan kami menunggu. Denda antara 25-100 juta," kata Polana, di Jakarta Senin (9/12/2019).

Polana mengatakan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan dalam pesawat baru Garuda Aibus A330-900 NEO bukanlah jenis barang kargo tetapi barang bawaan.

"Itu kan bukan kargo tapi barang bawaan. Yang diperbolehkan adalah barang yang digunakan operasional perusahaan," kata Polana.
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bergerak cepat merespons pemberhentian lima anggota dewan direksi akibat skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton. Guna menjaga kelangsungan operasional sesuai anggaran dasar perseroan, Dewan Komisaris Garuda telah menunjuk sejumlah nama untuk mengisi posisi di jajaran direksi.

Berikut adalah nama-nama mereka sebagaimana tertuang dalam rilis Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang diterima CNBC Indonesia, Senin (9/12/2019):

a. Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas direktur operasi dan plt direktur teknik dan layanan. Ia juga akan menjadi plt direktur utama dan direktur keuangan dan manajemen risiko sampai dengan penetapan definitif oleh RUPS.

b. Pikri Ilham Kurniansyah sebagai plt direktur human capital dan plt direktur kargo dan pengembangan usaha. Ia juga akan tetap menjabat sebagai direktur niaga sampai dengan penetapan definitif oleh RUPS

Pelaksana tugas itu juga telah menunjuk dan menetapkan pelaksana tugas harian untuk bertindak melaksanakan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing, yaitu:

a. Capt Tumbal Manumpak Hutapea sebagai pejabat direktur operasi

b. Mukhtaris sebagai pejabat direktur teknik dan layanan

c. Joseph Dajoe K Tendean sebagai pejabat direktur kargo dan pengembangan usaha

d. Capt. Aryaperwira Adileksana sebagai pejabat direktur human capital

"Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, dewan komisaris telah menyampaikan permintaan kepada direksi Garuda Indonesia agar segera menyelenggarakan RUPS untuk mengukuhkan pemberhentian sementara waktu anggota-anggota direksi tersebut, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis Dewan Komisaris Garuda Indonesia.
Baca:
Kasus Harley, Erick Pecat 5 Direksi: Ari Askhara & 4 Direktur


Sebelumnya, Kementerian BUMN mengonfirmasi sebanyak lima anggota dewan direksi Garuda Indonesia sudah diberhentikan. Pemberhentian itu terkait skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang terungkap beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaika Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantor Kementerian BUMN, Senin (9/12/2019).

"Sudah dicopot. Yang terlibat langsung dicopot. Direktur operasi (Bambang Adisurya Angkasa) kena. Lima dicopot," ujar Arya.

"Selain direksi, itu urusan internal mereka (Garuda). (Kementerian) BUMN gak ikut campur. Yang mengaku-ngaku punya barang dari Bea Cukai harusnya kena," lanjutnya.

Kelima anggota dewan direksi yang dimaksud adalah Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar, dan Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa.

Dengan demikian, saat ini hanya tersisa dua direksi, yaitu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal dan Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah. Jumat lalu, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk sudah menetapkan Fuad sebagai pelaksana tugas direktur utama perseroan.

Ihwal pencopotan Bambang, yang notabene tidak termasuk dalam manifest penerbangan dari Prancis, Arya memberikan penjelasan. Satu yang pasti, penggantinya kelak harus memperoleh restu dari Kementerian Perhubungan lantaran terkait operasional.

"Kan dia yang punya urusan. Harus tahu apa yang di dalam pesawat," katanya. Beredar kabar bahwa mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan diangkat menjadi direktur utama diĀ PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA). Ia disebut-sebut akan menggantikan Ari Ashkara yang dicopot karena kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang terungkap beberapa waktu lalu.

Namun demikian, hingga saat ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pengganti Ari.

"Belum ada (pengajuan Jonan sebagai kandidat dirut Garuda Indonesia)," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Senin (9/12/2019).

kabar Jonan masuk ke dalam BUMN bukan sesuatu yang baru. Beberapa waktu lalu, Jonan sudah memberikan tanggapan saat dikonfirmasiĀ detik.com perihal kabar akan menjadi petinggi di Garuda Indonesia.

"Perlu kah?," jawab Jonan ketika itu.

Selain Ari, Kementerian BUMN sudah memberhentikan empat orang direksi lantaran skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang terungkap beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantor Kementerian BUMN, Senin (9/12/2019).

"Sudah dicopot. Yang terlibat langsung dicopot. Direktur operasi (Bambang Adisurya Angkasa) kena. Lima dicopot," ujar Arya.

"Selain direksi, itu urusan internal mereka (Garuda). (Kementerian) BUMN gak ikut campur. Yang mengaku-ngaku punya barang dari Bea Cukai harusnya kena," lanjutnya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular