Laju Kenaikan Mandek, Poundsterling Tumbang Hari Ini?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 December 2019 16:22
Analisis Teknikal
Ilustrasi Poundsterling (REUTERS/Sukree Sukplang)
Selain faktor Pemilu Inggris, salah satu faktor yang mendorong kenaikan poundsterling adalah technical buying ketika menembus "angka keramat" US$ 1,3. Angka tersebut akan menjadi kunci pergerakan poundsterling ke depannya. 

Laju Kenaikan Mandek, Poundsterling Tumbang Hari Ini?Grafik: GBP/USD Harian 
Sumber: investing.com


Jika melihat grafik harian, poundsterling melawan dolar AS atau yang disimbolkan dengan GBP/USD sebenarnya dalam fase bullish atau tren naik setelah bergerak di atas rerata pergerakan 200 hari (Moving Average/MA 200) pada grafik harian yang ditunjukkan oleh garis berwarna biru. GBP/USD juga bergerak di atas MA 100 (garis hijau) dan MA 50 (garis ungu). 

Kemudian indikator rerata pergerakan konvergen devergen (MACD) yang berada juga masih berada di wilayah positif, yang juga menggambarkan sentimen bullish.

Dari grafik harian tersebut juga terlihat poundsterling terus bertahan di atas Fibonacci Retracement level 61,8% yang ditarik dari titik tertinggi 13 Maret dan terendah 3 September 2019. Kemampuan bertahan di atas level tersebut menjadi sinyal GBP/USD untuk menguat. 

Target kenaikan poundsterling untuk jangka menengah kini ke US$ 1,3375.

Laju Kenaikan Mandek, Poundsterling Tumbang Hari Ini?Grafik: GBP/USD 1 Jam
Sumber: MetaTrader 5


Sementara melihat grafik 1 jam, koreksi turun poundsterling tertahan oleh level US$ 1,3130 yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Melihat indikator stochastic yang tidak berada di wilayah jenuh beli (overbought) maupun jenuh jual (oversold), jika mampu bertahan di atas support tersebut GBP/USD berpotensi kembali menguat menuju US$ 1,3170. 

Resisten (tahanan atas) selanjutnya jika US$ 1,3170 dilewati adalah level US$ 1,3210. 

Sementara jika support berhasil dilewati, poundsterling berisiko turun ke US$ 1.3090. Penembusan ke bawah level tersebut akan membawah GBP/USD turun lebih dalam menuju US$ 1.3045. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular